POSKOTA.CO.ID - Sebagian Muslim mungkin bertanya-tanya, apakah harus makan dulu atau tidak sebelum menunaikan sholat Idul Adha? Nabi Muhammad SAW telah memberikan tuntunan terkait hal ini.
Hari Idul Adha tinggal beberapa hari. Pada masa inilah sebagian orang mulai bertanya-tanya tentang hukumnya makan sebelum sholat Idul Adha.
Di hari-hari yang penuh berkah ini, banyak umat Islam yang bersusah payah menjalankan ibadah Allah SWT, karena berkah dan nikmat yang ada di hari-hari ini, banyak sekali umat islam yang berusaha untuk meningkatkan ketakwaan kepada-Nya.
Hukum Makan Sebelum Sholat Idul Adha
Benarkah terdapat sunnah yang menyebut tidak boleh makan sebelum sholat Idul Adha? Dalam sunnah yang ditunjukkan Nabi SAW, seorang Muslim diutamakan agar tidak makan sebelum menyelesaikan sholat Idha.
Dalam hadits dikatakan, "Beliau (Rasulullah SAW) tidak keluar pada hari Idul Fitri sampai dia makan (terlebih dulu), dan beliau tidak makan pada hari Idul Adha sampai dia menyelesaikan sholat Idul Adha." (HR. Tirmidzi)
Hadits tersebut menunjukkan bahwa sunnah di hari raya Idul Adha adalah tidak makan sebelum sholat Idul Adha. Adapun di hari raya Idul Fitri, disunnahkan untuk makan terlebih dulu sebelum sholat Idul Fitri.
Ketentuan mengenai tidak makan sebelum Idul Adha bersifat anjuran, sebagaimana sunnah yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.
Dikutip dari laman Taqwem, Lembaga Fatwa Mesir Dar El Ifta menjelaskan, Nabi Muhammad SAW tidak akan makan sampai beliau kembali dari tempat sholatnya, yang dalam hal ini sholat Idul Adha. Ini karena beliau SAW makan dari kurbannya.
Nabi SAW juga akan memerintahkan para wanita dan anak laki-laki untuk pergi ke tempat shalat dan menyaksikan bacaan dzikir jamaah dan berkumpulnya umat Muslim. Sebab hari itu membawa kegembiraan di hati kaum muslimin khususnya kaum laki-laki dan perempuan.
"Nabi Muhammad SAW keluar menuju tempat shalatnya dan pulang sambil membawa seekor kambing di tangannya, karena tempat shalat pada waktu itu adalah ruangan yang tidak ada bangunan atau temboknya, dan tombak sebagai pembatasnya," demikian penjelasan Dar El Ifta.
Sumber: sa.tqwem.com