Puluhan Mahasiswa saat demo Kampus UNMA Banten di Pandeglang. (Foto: Samsul Fatoni).

Regional

Puluhan Mahasiswa Lempari Kampus UNMA di Pandeglang Dengan Telur Busuk

Senin 06 Mei 2024, 15:38 WIB

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Puluhan Mahasiswa UNMA Banten, melakukan aksi demo di depan Kampus UNMA di Kecamatan Saketi, Pandeglang, Senin 6 Mei 2024.

Isu yang diangkat dalam aksi demo tersebut yaitu tentang pemberhentian terhadap Dekap Fakultas Hukum UNMA Banten yang dinilai sepihak, dan dugaan pemotongan pada program bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Dalam aksi demo tersebut, puluhan Mahasiswa melakukan orasi di depan Gedung UNMA hingga melempari Kampus UNMA dengan telur busuk.

Aksi lempar telur busuk tersebut, merupakan bentuk protes pendemo terhadap pihak Kampus UNMA.

"Telur busuk ini sebagai simbol bahwa UNMA hari ini busuk, sangat memalukan kawan-kawan," ungkap salah seorang orator sambil melempar telur ke kawasan Kampus UNMA Banten.

Koordinator aksi demo, yang juga salah seorang Dosen di Kampus UNMA Banten, Iful Saefullah mengungkapkan, pihaknya bersama puluhan Mahasiswa melakukan aksi demo ini karena ada beberapa permasalahan di Kampus UNMA, mukai dari pemecatan Dekan secara sepihak dan dugaan pemotongan dan KIP.

"Karena disinyalir SK pemberhentian terhadap Dekan Fakultas Hukum ini cacat demi hukum. Bukti-bukti yang dilampirkan dalam SK itu bukan bukti autentik," ungkapnya.

Selain itu kata Iful, pemberhentian terhadap Dekan Fakultas Hukum tersebut tidak melalui mekanisme yang benar, sehingga dipastikan pemberhentian itu sepihak.

"Maka kami pun melayangkan laporkan ke Polres Pandeglang, mengenai permasalahan ini," katanya.

Pihaknya pun menyinggung soal adanya dugaan pemotongan dana KIP di Kampus UNMA tersebut, bahkan pihaknya sudah melaporkan kasus itu kepada pihak kepolisian.

"Kronologis dugaan pemotongan dan KIP itu, bahwa sebelum dana KIP itu turun, mahasiswa calon penerima KPI diminta setor Rp 6 juta per orang ke rekening UNMA," ujarnya.

Namun dirinya tidak tahu berapa jumlah mahasiswa di UNMA ini yang dapat bantuan KIP. Dan sejauh ini sudah ada tiga orang korbannya yang melaporkan kepada dirinya.

"Saya sudah lakukan upaya hukum supaya persoalan ini dibongkar hingga tuntas," tegasnya.

Sementara, Humas UNMA Banten, Gigin saat dihubungi melalui pesan WhatsApp nya, dirinya belum bisa memberikan tanggapan soal aksi mahasiswa tersebut, karena dirinya sedang melaksanakan tugas di Bandung.

"Saya belum. bisa memberi tanggapan, karena sedang tidak di TKP dan tidak tahu situasi di sana (UNMA-red)," imbuhnya. (Samsul Fatoni).

Tags:
Mahasiswa UNMAaksi-demokampus UNMAtelur busuk

Samsul Fathony

Reporter

Ade Mamad

Editor