JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bos pemilik ruko yang menjadi lokasi penemuan wanita hamil tewas bersimbah darah di Kelapa Gading, Jakarta Utara mengaku tak berani mendobrak pintu kamar.
Warga di lokasi bernama Juanda (36) mengatakan sang bos datang ke lokasi untuk membuka ruko sekitar pukul sepuluh pagi. Namun saat hendak membangunkan korban, pintu kamar terkunci dari dalam.
"Katanya diketok-ketok enggak dibuka-buka. Akhirnya inisiatifnya nunggu polisi, karena dikunci dari dalam. Yang dobrak polisi, bukan yang punya yang buka," kata Juanda kepada wartawan di lokasi pada Minggu, 21 April 2024.
Juanda mengaku tak mengenal korban. Pasalnya, korban baru saja bekerja membersihkan ruko yang rencananya akan dijadikan kafe tersebut.
"Baru sehari doang orangnya. Katanya saya baru denger juga orangnya. Enggak kenal sama sekali. Karyawan baru. Katanya, sih (korban dari luar kota)," ungkapnya.
Juanda mengaku saat kejadian ia sudah melihat korban tengah dimasukkan ke keranda. Makanya ia tak tahu secara pasti proses pertama kali korban ditemukan bersimbah darah.
"Pas saya datang korban sedang dimasukkan ke keranda," tukasnya.
Diketahui, jenazah RN ditemukan pertama kali oleh warga. Lalu, warga melaporkan penemuan tersebut kepada pihak kepolisian.
"Jadi berawal kita dapet informasi dari warga bahwa ada penemuan mayat perempuan di ruko Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading," kata Maulana.
"Mayat perempuan diduga hamil. Kelahiran 90-an," sambungnya.
Polisi mendapati korban dalam kondisi sudah bersimbah darah dan setengah telanjang.
Maulana mengatakan pihaknya telah melalukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Beberapa alat bukti pun diamankan, termasuk pakaian korban.
"Hp korban tidak ada. Kita amankan baju korban yang bersimbah darah," ungkapnya.
Korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk. Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum awal dari pihak RS Polri. (Pandi)