ADVERTISEMENT

1.253 Kasus DBD Terjadi di Bogor, 15 Orang Meninggal Dunia

Rabu, 17 April 2024 18:09 WIB

Share
Ilustrasi nyamuk pembawa penyakit DBD. (Pixabay.com/Emphyrio)
Ilustrasi nyamuk pembawa penyakit DBD. (Pixabay.com/Emphyrio)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Dalam empat bulan terakhir, 15 orang di Kabupaten Bogor dinyatakan meninggal dunia karena Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Adang Mulyana menerangkan, 15 orang ini tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Bogor.

"Di Kecamatan Caringin 1 kasus, Cijeruk 1 kasus, Parung 1 kasus, Rancabungur 1 kasus, Gunung Sindur 1 kasus, Cibinong 1 kasus, Sukaraja 2 kasus, Jonggol 1 kasus, Gunung Putri 2 kasus, Ciomas 1 kasus, Cileungsi 1 kasus dan Kecamatan Cigombong 1 kasus meninggal dunia," kata Adang pada Rabu, 17 April 2024.

15 orang meninggal dunia ini, kata Adang, masuk kategori terjangkit DBD dalam periode Januari-April 2024. Dalam periode tersebut, 1.253 kasus DBD terjadi di Kabupaten Bogor.

"Januari 256 kasus, Februari 313 kasus, Maret 562 kasus dan April 122 kasus, dengan kasus meninggal sebanyak 15 orang," paparnya.

Sebaran kasus tertinggi terjadi di beberapa kecamatan, di antaranya Kecamatan Cileungsi, Jonggol, Gunung Putri dan juga Kecamatan Cibinong.

"Sebaran kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Cileungsi 135 kasus, Jonggol 133 kasus, Gunung putri 81 kasus dan Kecamatan Cibinong 79 kasus," ungkap Adang.

Lebih lanjut, Adang menerangkan, untuk kasus meninggal dunia telah menjalani perawatan di Rumah Sakit, dan dilakukan sejumlah upaya di sejumlah kecamatan.

"Upaya yang dilakukan di lokasi kasus meninggal yaitu Penyuluhan, PSN, Larvasida dan Fogging focus," terangnya.

Adapun faktor yang membuat sebaran DBD di Kabupaten Bogor tinggi adalah cuaca dan kondisi lingkungan.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Panca Aji
Editor: Febrian Hafizh Muchtamar
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT