ADVERTISEMENT

Pasien DBD di RSUD Depok Meningkat Tajam, Direktur RSUD Ambil Langkah Preventif Berlomba Atasi Covid-19 dan DBD

Rabu, 1 Desember 2021 16:47 WIB

Share
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok, dr. Devi Maryori. (foto: angga) 
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok, dr. Devi Maryori. (foto: angga) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Setelah musim pancaroba penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menyerang warga Depok.

Hal ini disebutkan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok, dr. Devi Maryori dalam waktu bulan Oktober hingga November 2021 kenaikan masyarakat yang terjangkit DBD melesat jauh.

"Biasa kenaikan hanya sampai 5 ini bisa tiga kali lipatnya dan puncak kenaikan pada Oktober hingga Nopember ini," ujarnya kepada Poskota,  Rabu (1/12/2021) siang.

Berbicara itu, di Devi Maryori didampingi Manager Duty RSUD Depok Heru kepada Poskota dalam jumpa pers di Aula BD gedung RSUD Kota Depok, Jalan Raya Sawangan, Sawangan  Kota Depok.

Sementara itu dr. Devi mengungkapkan kenaikan cukup tajam yang terjangkit virus DBD ini terjadi mulai dari Juni hingga Juli lalu naik melesat tajam hingga mencapai 3 kali lipat pada bulan Oktober hingga Nopember 2021.

"Antisipasi menghadapi lonjakan virus DBD di tengah masih berjibaku melawan Covid -19 kita berupaya tetap menjaga kapasitas rumah sakit untuk dapat menampung semua pasien," katanya.

Langkah preventif (pencegahan) diambil dr. Devi juga dalam antisipasi gelombang tiga dari dua virus bersamaan yaitu DBD dan Covid-19, adalah mendapatkan pertolongan kepada pasien dalam pengobatan.

"Dalam hal ini kita sudah berkoordinasi dengan internal melakukan koordinasi dalam masalah ruang perawatan Covid dan pasien DBD, " tambahnya.

Berdasarkan data yang ada, lanjut dr. Devi tercatat ada 30 pasien di bulan awal Oktober. Lalu di bulan Nopember tiba-tiba langsung melejit mencapai 80 pasien dengan rata-rata mayoritas terjangkit adalah anak-anak mulai dari usia balita hingga SMP," tambahnya.

Dari kasus yang ada, rata-rata kenaikan hanya 20 pasien saja. Untuk kali ini kenaikan dapat mencapai sebesar 50 pasien dalam kurun waktu tidak sampai sebulan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT