ADVERTISEMENT

Tinjau Wisata Puncak Bogor, Menparekraf Sandiaga Uno: Jangan Ada Percaloan

Senin, 8 April 2024 14:19 WIB

Share
Menparekraf Sandiaga Uno tinjau sejumlah lokasi wisata di Puncak Bogor (Panca Aji)
Menparekraf Sandiaga Uno tinjau sejumlah lokasi wisata di Puncak Bogor (Panca Aji)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meninjau kesiapan jalur mudik dan sejumlah tempat wisata di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

Dalam peninjauannya, Sandiaga Uno menyampaikan pesan dari seorang pemudik asal Cianjur, agar tidak ada praktek percaloan di kawasan wisata di Indonesia, khususnya di Puncak Bogor.

"Saya menyampaikan juga tadi yang diangkat ibu Aisyah, seorang pemudik menuju Cianjur namun juga akan berwisata, harapnya kebersihannya dijaga, tempat parkir ditata dengan rapih juga jangan sampai ada percaloan, jangan sampai ada pemalakan," kata Sandiaga, Senin 8 April 2024.

Atas hal tersebut, Sandiaga pun berharap desawisata yang berada di kawasan Puncak Bogor ini siap untuk memberikan kualitas destinasi terbaik bagi para wisatawan.

"Kita harapkan juga destinasi desawisata ini terutama yang sekitar puncak ini mempersiapkan diri untuk menyiapkan pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan," paparnya.

Lebih lanjut, Sandiaga menyampaikan, dari 193,6 juta Pemudik, 140-160 ribu diantaranya diprediksi akan melintasi jalur wisata Puncak Bogor.

"Nah ini berarti 4 kali lipat dari daya tampung jalan ini, berarti harus ada beberapa rekayasa maupun juga kesiapan destinasi, jalur alternatif juga sudah disiapkan," ujarnya.

Berbeda dari tahun lalu, kata Sandi, di libur lebaran kali sudah tidak ada lagi pembatasan yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19.

"Tapi kita meminta lebih banyak pemantauan itu melalui media digital, jadi kita sudah meluncurkan sistem pariwisata nasional yang bisa diunduh di www.indonesia.travel disitu kita berikan informasi terkini yang terkoneksi, sehingga para wisatawan bisa menentukan pilihan," ucap Sandi.

Melalui aplikasi tersebut, para wisatawan bisa memilih destinasi favorit di daerah yang telah ditentukan untuk berlibur.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT