JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rumah Sandra Dewi dan Harvey Moeis digeledah oleh Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung).
Penggeledahan yang dilakukan oleh Kejagung di rumah tersangka Harvey Moeis, suami Sandra Dewi di kawasan Jakarta Selatan, dilakukan pada Senin, 1 April 2024.
Terkait penggeledahan rumah Sandra Dewi dan Harvey Moeis tersebut dibenarkan oleh Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung, Kuntadi.
"Pada hari ini juga kami juga melakukan kegiatan penggeledahan di kediamanan saudara HM (Harvey Moeis)," kata Kuntadi di Jakarta, dikutip Poskota.co.id.
Lebih lanjut, Kuntadi mengatakan bahwa penggeledahan dilakukan di rumah tersangka di wilayah Pakubuwono, Jakarta Selatan.
Namun, ia belum memastikan langsung hasil dari penggeledahan tersebut kepada publik.
"Penggeledahan di Pakubuwono sedang berlangsung, hasilnya apa, nanti kita lihat, kita tunggu nanti akan kami sampaikan apa-apa aja yang telah kami lakukan," katanya.
Penggeledahan dilakukan setelah suami Sandra Dewi itu ditetapkan sebagai tersangka Rabu, 27 Maret 2023.
Sosok Harvey Moeis dalam kasus itu disebut sebagai perpanjangan tangan PT RBT.
Selain penggeledahan, Kuntadi mengaku sudah memblokir rekening para tersangka.
"Terkait apakah sudah ada tindakan pemblokiran, bahwa pemblokiran sudah lama kami lakukan, bukan baru sekarang dan terus berkembang," kata Kuntadi.
Bersamaan dengan penggeledahan, penyidik juga sedang memeriksa empat orang saksi, salah satunya RBS alias RBT.
Pemeriksaan RBS dilakukan setelah penyidik menetapkan Harvey Moeis dan Helena Lim, crazy rich PIK sebagai tersangka.
Kuntadi menyebut, pemanggilan dan pemeriksaan RBS dalam rangka membuat terang suatu peristiwa.
"Maka pada hari ini kami memanggil dan memeriksa saudara RBS selaku saksi," kata Kuntadi.
Hingga saat ini kasus korupsi yang digadang-gadang merugikan pemerintah Indonesia sebesar Rp271 triliun tersebut masih teris bergulir. (*)