LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Jelang Lebaran Idul Fitri 2024, ratusan warga di Rangkasbitung, Lebak, menyerbu loket jasa penukaran uang dari BNI di Alun-alun Rangkasbitung.
Ratusan warga tersebut ingin menukarkan uang dari pecahan Rp50.000 dan Rp100.000 menjadi pecahan uang kecil, mulai dari Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan uang pecahan Rp20.000.
Bahkan, ratusan warga tersebut rela antre demi untuk mendapatkan penukaran uang dari jasa penukar uang.
Salah seorang warga Rangkasbitung, Yuli mengatakan, sengaja ia menukarkan uang dengan pecahan kecil dan baru, untuk dibagikan ke sanak saudara saat lebaran.
"Jadi biasanya kalau momen hari raya itu kita bagi-bagi uang kepada sanak saudara. Terutama anak-anak kecil, mereka senang kalau dikasih uang baru," katanya.
Kebetulan, lanjut dia, hari ini ada jasa penukaran uang dari BNI, jadi ia dan warga lainnya buru-buru mendatangi lokasi penukaran uang ini supaya tidak kehabisan.
"Saya tadi dari jam 10.00 di sini, tapi ternyata sudah banyak warga yang antre. Akhirnya harus rela antre demi mendapatkan penukaran uang ini," ujarnya.
Diungkapkannya, ia menukarkan uang pecahan Rp100.000 menjadi uang pecahan Rp2.000, Rp5.000, dan Rp10.000. Jumlah uang yang ia tukar sebanyak Rp1,5 juta.
"Uangnya masih pada baru, pasti anak-anak senang. Apalagi kan saya banyak keponakan, jadi uang ini nantinya untuk dibagi-bagi ke keponakan dan adik-adik saat hari Lebaran," ungkapnya.
Warga lainnya, Nenty mengaku, dirinya menukarkan uang sejumlah Rp 1 juta dengan uang pecahan Rp5.000 dan Rp10.000. Karena sudah menjadi kebiasaan dirinya ketika Lebaran bagi-bagi uang kepada saudara-saudara keluarganya.
"Bukan hanya hari Lebarannya saja. Tapi biasanya satu hari sebelum Lebaran, suka banyak anak-anak datang ke rumah, kita kasih uang gitu. Sehingga mereka pun senang," tuturnya. (Samsul Fatoni)