JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Program Kartu Prakerja baru saja menyelesaikan masa pendaftaran gelombang 65 pada Senin 25 Maret 2024.
Tentu saja, masih banyak calon peserta yang belum berhasil lolos untuk merasakan limpahan saldo DANA gratis dari Pemerintah.
Namun kabar baiknya, Kartu Prakerja akan selalu dibuka dengan tanpa batas kuota dan tenggat waktu.
Artinya, bagi kamu yang belum pernah lolos jangan dulu khawatir karena kesempatan selalu terbuka lebar.
Akan tetapi, hal yang perlu kamu pelajari adalah adanya beberapa kesalahan pada saat telah dinyatakan lolos pendaftaran Prakerja.
Kesalahan-kesalahan ini cukup fatal yang berakibat gagal calon peserta mendapat insentif saldo DANA gratis meski sudah lolos pendafataran.
Berikut adalah 7 kesalahan yang terbilang cukup fatal ketika telah lolos pendaftaran Prakerja:
1. Tidak Me-reedem Pelatihan Kartu Prakerja
Setelah lolos seleksi Prakerja Gelombang 63, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mereedem pelatihan dari kartu Prakerja yang diterima.
Kartu Prakerja berisi saldo yang dapat digunakan untuk membayar biaya pelatihan dan kursus yang ada di platform Prakerja. Dengan mereedem kartu Prakerja, peserta dapat memanfaatkan peluang untuk memperoleh pelatihan secara gratis atau dengan biaya yang sangat terjangkau.
Maka apabila tidak mereedem kartu Prakerja berarti melewatkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam dunia kerja yang semakin kompetitif.
2. Meminta Bantuan Orang Lain untuk Mewakilkan Kelas
Salah satu kesalahan yang harus dihindari adalah meminta bantuan orang lain untuk mewakili peserta dalam kelas.
Prinsip dasar dari Program Prakerja adalah untuk memberikan kesempatan kepada individu untuk meningkatkan keterampilan mereka secara pribadi.
Meminta orang lain untuk mewakili peserta dalam kelas tidak hanya tidak etis, tetapi juga merugikan diri sendiri serta orang lain.
Peserta seharusnya mengikuti kelas secara pribadi untuk mendapatkan manfaat maksimal dari materi yang diajarkan dan untuk menjaga integritas program.
3. Tidak Menyalakan Kamera Selama Kelas Berlangsung
Keterlibatan dan interaksi antara peserta dan instruktur adalah kunci untuk memperoleh manfaat maksimal dari sesi kelas.
Salah satu cara untuk menciptakan interaksi ini adalah dengan menyalakan kamera selama sesi kelas berlangsung.
Dengan menyalakan kamera, peserta dapat lebih aktif terlibat dalam diskusi, bertanya langsung kepada instruktur, dan berinteraksi dengan peserta lainnya.
Maka dengan tidak menyalakan kamera dapat menurunkan kualitas pembelajaran dan membuat instruktur sulit untuk memonitor partisipasi peserta.
4. Saat Kelas Sibuk dengan Hal Lain alias Tidak Fokus Ikut Kelas
Fokus adalah kunci untuk memahami dan menguasai materi yang diajarkan dalam sesi kelas. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah tidak fokus saat mengikuti kelas.
Peserta seringkali tergoda untuk melakukan multitasking atau terlibat dalam hal-hal lain selama sesi kelas berlangsung.
Hal ini dapat mengurangi pemahaman dan penguasaan terhadap materi yang diajarkan, sehingga mengurangi manfaat yang dapat diperoleh dari program pelatihan.
5. Tidak Menyelesaikan Latihan yang Diberikan
Latihan-latihan yang diberikan dalam pelatihan adalah bagian penting dari proses pembelajaran. Latihan ini dirancang untuk menguji pemahaman dan penguasaan peserta terhadap materi yang diajarkan dalam kelas.
Oleh sebab itu, tidak menyelesaikan latihan dapat mengurangi pemahaman dan penguasaan terhadap materi yang diajarkan, sehingga mengurangi manfaat yang dapat diperoleh dari program pelatihan.
6. Mengganggu Selama Proses Kelas Berlangsung
Etika adalah hal penting yang harus dijaga selama proses pembelajaran. Mengganggu selama sesi kelas berlangsung tidak hanya mengganggu instruktur dan peserta lain, tetapi juga mengganggu diri sendiri dari fokus pada pembelajaran.
Maka peserta harus bisa menghargai waktu dan upaya yang diinvestasikan oleh semua pihak yang terlibat dalam sesi kelas dan menjaga etika selama proses pembelajaran.
7. Tidak Fokus Mengikuti Kelas Prakerja alias Sibuk dengan Kegiatan Lain
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah tidak fokus saat mengikuti kelas Prakerja, dan justru sibuk dengan kegiatan lain.
Mengikuti kelas Prakerja membutuhkan fokus penuh agar peserta dapat memahami dan menguasai materi yang diajarkan dengan baik.
Terlalu banyak terlibat dalam kegiatan lain seperti bermain media sosial, menonton film, atau berbicara dengan teman saat kelas berlangsung dapat mengganggu konsentrasi dan mengurangi efektivitas pembelajaran.
Maka penting bagi peserta untuk menetapkan prioritas dan memberikan waktu dan perhatian yang cukup saat mengikuti kelas Prakerja agar dapat memaksimalkan manfaat dari program ini.
Itulah 7 kesalahan yang harus kamu hindari pada saat telah lolos seleksi pendaftaran Kartu Prakerja, hal-hal tersebut bisa saja membuat hak saldo DANA gratis yang harusnya menjadi milik kamu dicabut kembali.(*)