JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Program Kartu Prakerja gelombang 65 sudah ditutup dan kini para peserta yang lolos tengah mengikuti pelatihan.
Di setiap gelombangnya, Prakerja akan memberikan insentif kepada para peserta dan bisa dikonversi menjadi saldo DANA gratis.
Untuk tahun ini, Prakerja memberikan insentif senilai Rp4,2 juta kepada masing-masing peserta yang lolos.
Adapun dari jumlah tersebut akan dibagi menjadi: Rp3,5 juta untuk membelu pelatihan dan Rp700.000 untuk insentif peserta atau uang saku.
Namun, sebelum peserta bisa mengklaim saldo e-wallet, mereka harus terlebih dulu mengikuti proses pelatihan sampa selesai.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, gelombang 65 pun dipadati calon peserta yang belum berhasil lolos.
Untuk antisipasi mengikuti pendaftaran gelombang selanjutnya, ada baiknya para calon peserta mengkaji beberapa kesalahan di gelombang 65.
Berikut adalah 5 alasan paling umum yang membuat peserta gagal lolos Prakerja gelombang 65 kemarin:
1. Data Diri Tidak Sesuai dengan KTP
Salah satu hal yang sering kali menjadi penyebab kegagalan pendaftaran Prakerja adalah ketidaksesuaian data diri dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Proses verifikasi data pada program ini sangat ketat. Bahkan kesalahan kecil sekalipun dapat mengakibatkan penolakan pendaftaran.