ADVERTISEMENT

BBM Campur Air, Belasan Kendaraan Mogok Berjamaah di Bekasi Selatan, Ini Kronologi Lengkapnya

Kamis, 28 Maret 2024 18:46 WIB

Share
Peninjauan di SPBU 43-17-106 Margajaya Jalan Ir H Juanda Kota Bekasi. (Humas Pemkot Bekasi)
Peninjauan di SPBU 43-17-106 Margajaya Jalan Ir H Juanda Kota Bekasi. (Humas Pemkot Bekasi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Belasan kendaraan tiba-tiba mengalami mogok berjamaah pasca mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) pertalite di SPBU 43-17106 Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Jum'at (25/3) sekira pukul 21.00 WIB.

Salah seorang pengendara Edi (57) menyebut, usai mengisi mobilnya menggunakan BBM pertalite di SPBU tersebut, kendaraannya justru terkendala mogok.

"Dari lokasi ke SPBU mobil saya berhenti di dekat Polres Metro Bekasi Kota, kurang lebih 1 KM, kondisi udah 'ngegredet', mungkin bensin udah masuk bensin air ini," kata Edi, Senin 25 Maret 2024.

Edi mengaku awalnya mengisi bensin jenis pertalite seharga Rp100 ribu. Saat mobil miliknya mogok, ia melihat kondisi tabung bensinnya, hasilnya bensin dan air telah tercampur.

Tidak ingin mendapati mesinnya rusak Edi langsung mengurasnya dan menaruhnya di botol kosong.

Edi pun langsung menegur dan meminta pertanggungjawaban pengelola SPBU.

Mendapatkan informasi tersebut, pihak kepolisian pun lantas bergerak cepat melakukan penyelidikan lebih lanjut atas dugaan pertalite tercampur air ini.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus menyebut, sedikitnya ada 14 kendaraan yang mengalami mogok berjamaah pasca mengisi BBM pertalite di SPBU 43-17106 ini.

14 kendaraan ini terdiri dari 12 kendaraan sepeda motor dan dua lainnya kendaraan roda empat.

Pada hari itu juga, kata Firdaus, pihak kepolisian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengintrogasi pihak SPBU dan mengamankan dua botol pertalite dengan masing-masing ukuran 600 milimeter.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT