ADVERTISEMENT
Senin, 25 Maret 2024 08:40 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Sambil menahan pilu, Erina, (26) menceritakan kejadian bencana longsor yang meruntuhkan rumahnya di Desa Pasirjambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Minggu petang, 24 Maret 2024.
Erina dan keluarganya tertimpa reruntuhan material rumahnya sendiri akibat diterjang tanah longsor. Saat kejadian, Erina mengaku pasrah dan hanya berusaha sekuat tenaga melindungi sang buah hati.
Beruntung, ia dan kelurganya berhasil selamat dari amukan bencana tanah longsor tersebut. Namun, tidak dengan rumahnya.
Saat longsor terjadi, Erina sudah tak memikirkan apapun, selain menyelamatkan sang buah hati. Bahkan, Erina mengaku, sudah tak merasakan sakit saat reruntuhan bangunan mulai menimpa beberapa bagian tubuhnya.
"Saya juga banyak luka ini tuh, (tapi tak dirasa) karena saya megang bayi, jadi mau hidup mau mati (harus) sama-sama bayi," kata Erina, Senin, 25 Maret 2024.
Ia mengaku pasrah karena longsor tersebut meluluhlantakkan rumahnya beserta barang-barang berharga miliknya.
"Nggak ada barang yang selamat, kompor segala macam, kulkas, KTP, KK semua gak ada yang bisa diselamatkan," jelasnya.
Sang bayi yang disebut Erina adalah anak bungsunya yang baru berusia 7 bulan dengan nama Keisya.
Diberitakan sebelumnya, Bencana alam tanah longsor terjadi di Desa Pasirjambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, sejumlah warga alami luka-luka.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT