ADVERTISEMENT

Soal Hak Angket, Pengamat Ray Rangkuti : Tak Ada Lagi Jalan Untuk Pulang

Kamis, 21 Maret 2024 06:03 WIB

Share
Pengamat Politik, Ray Rangkuti (Panca Aji)
Pengamat Politik, Ray Rangkuti (Panca Aji)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah pengamat politik menyebut, tidak ada lagi jalan untuk kembali bagi para Partai Politik (Parpol) dalam mengabulkan terlaksananya hak angket.

Pengamat politik Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti menyebut, desakan soal hak angket terus disuarakan oleh sejumlah kalangan masyarakat, diantaranya mulai dari kaum intelektual, organ kampus hingga guru-guru besar pun menyuarakan hal tersebut.

Sehingga, kata Ray, seharusnya partai politik peka atas desakan masyarakat yang menginginkan hak angket diselenggarakan.

"Saya kira mereka nggak punya jalan lagi untuk pulang, bahkan mundur pun enggak ada," kata Ray saat ditemui di LS Vinus Bogor, Kamis, 21 Maret 2024.

Pasalnya, Ray menyebut, saat ini masyarakat terus menyuarakan hal-hal yang berkaitan dengan Pemilu melalui aksi massa.

"Artinya secara aspirasi, mestinya partai politik itu sudah membaca bahwa begitu besar tuntutan supaya angket ini dilakukan," terangnya.

Menurut Ray, saat ini sejumlah partai telah menyatakan atau mendeklarasikan kesiapannya untuk melaksanakan hak angket.

Setidaknya telah ada 15 anggota DPR RI yang telah siap menandatangani pelaksanaan gak angket ini. Diantaranya, kata Ray, 8 anggota legislatif dari PKB menyatakan diri siap, disusul oleh Nasdem dengan 2 anggota legislatifnya dan juga kemungkinan diikuti oleh PDI-P.

"Artinya itu sudah 12-13 hanya butuh sekitar 10 sampai 11 tanda tangan lagi hak angket dapat dimajukan, sehingga 25 nama itu tercapai angket itu berjalan," pungkasnya. (Panca Aji)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT