ADVERTISEMENT

BPBD Banten Catat Ada 3 Rumah Rusak Terdampak Gempa Magnitudo 5,7 di Bayah

Selasa, 27 Februari 2024 19:38 WIB

Share
Rumah di Kabupaten Pandeglang yang terdampak gempa di Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.(Istimewa)
Rumah di Kabupaten Pandeglang yang terdampak gempa di Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.(Istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak tiga rumah di Banten dilaporkan mengalami kerusakan atas dampak gempa bumi yang berpusaat di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,7 tersebut terjadi pada Minggu (25/2/2024) malam itu, dirasakan hingga warga Sukabumi sampai Cilacap.

Kepala Pelaksana BPBD Banten, Nana Suryana mengatakan, kontruksi rumah kurang kuat sehingga rusak terkena gempa. Sebarannya terjadi di wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang.

"Sebelumnya di Malingping jatuhan genting, di Patia Pandeglang satu rumah roboh konstruksinya tidak kuat menahan gempa, di Kabupaten Serang kontruksi banguanan tidak kuat," katanya, Selasa (27/2/2024).

Ia menjelaskan, tidak ada korban serius dalam kejadian gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,7 di Bayah tersebut.

"Sementara tidak ada (korban) yang serius, meskipun terjadinya malam, masyarakat terjaga belum tidur lelap," jelasnya.

Lebih lanjut, Nana mengimbau masyarakat untuk melakukan mitigasi saat gempa terjadi, terutama melindungi kepala dengan berlindung di tempat aman.

Setelah itu, sebaiknya keluar rumah dan mencari informasi tentang gempa bumi melalui siaran Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisikai (BMKG).

"Yang harus kita lindungi bagian kepala, memanfaatkan potensi pelindung, misal kursi. Tidak panik dan keluar bangunan ke yang aman," ucapnya.(Bilal Herdiansyah)

ADVERTISEMENT

Reporter: Bilal Hardiansyah
Editor: Febrian Hafizh Muchtamar
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT