.jpg)
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan oleh sebuah pesan suara yang menyampaikan kabar, bahwa gempa dan tsunami dahsyat bakal terjadi, di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat.
Adapun kabar ini menyebar di media sosial, usai gempa bumi susulan di Wilayah Banten, beberapa kali masih terjadi.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono Sutoparwiro, pada Senin (17/1/2022) mengklarifikasi, bahwa kabar tersebut adalah hoaks.
Melalui laman Twitternya, Daryono menegaskan bahwa pesan suara yang beredar tersebut adalah hoaks.
“Pesan suara yg saat ini beredar menyatakan akan ada gempa susulan berkekuatan besar dan tsunami di Palabuhan Ratu adalah berita bohong (hoax) yang disebar pihak tidak bertanggungjawab yg menginginkan keresahan. Kepada seluruh lapisan masyarakat Palabuhan Ratu dihimbau tidak percaya berita bohong tersebut,” tulis Daryono, dikutip dari laman Twitter pribadinya @DaryonoBMKG.
17, 2022Pesan suara yg saat ini beredar menyatakan akan ada gempa susulan berkekuatan besar dan tsunami di Palabuhan Ratu adlh berita bohong (hoax) yg disebar pihak tdk bertanggungjawab yg menginginkan keresahan. Kpd slrh lapisan masy Palabuhan Ratu dihimbau tdk pcy berita bohong tsb. pic.twitter.com/PVJrAIaXO3
— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG)
Informasi tersebut diharapkan dapat menjawab segala keresahan masyarakat, khususnya di Wilayah Jawa Barat.
Sementara itu, sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengklarifikasi kabar yang tersiar, tentang akan terjadinya gempa dan tsunami besar di wilayah Jawa Barat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu menegaskan, bahwa kabar tersebut palsu alias hoaks.
Lihat juga video “Presenter TV ‘HUJAN ANGIN RUSAK ATAP RUMAH, WARGA KHAWATIR”. (youtube/poskota tv)
Adapun hal ini terkait gempa yang sebelumnya terjadi di Wilayah Banten.
Teguh menambahkan, pasca gempa bumi magnitudo (M) 6,6 di Pandeglang, gempa susulan memang masih terus terjadi. (Ibriza Fasti Ifhami)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
