DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Aksi begal payudara kembali terjadi di Kota Depok. Kali ini terjadi dua kejadian dalam sehari dilokasi berbeda daerah Cimanggis dan Pancoran Mas.
Paur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi mengatakan, kejadian pertama begal payudara terjadi di sebuah bengkel di Jalan Putri Tunggal, Harjanukti, Cimanggis, Kota Depok.
Lalu kejadian kedua berlangsung di terowongan Tol Depok-Antasari (Desari), Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
"Kedua aksi serupa yaitu begal payudara terjadi pada Senin (19/2/2024) malam," ujar Made Budi usai dikonfirmasi wartawan, Rabu (21/2/2024).
Made Budi mengatakan, kejadian begal pertama menyasar seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang sedang memasak. Korban tiba-tiba didatangi dan payudaranya dibegal Orang Tak Dikenal (OTK).
"Keterangan saksi (korban) kepada suami kalau payudaranya diremas oleh oramg tersebut. Dengan sigap sang suami mengejar dan berhasil menangkap pelaku," katanya.
Setelahnya, pelaku diserahkan kepada pengurus lingkungan setempat. Made Budi menyebutkan, pelaku diduga Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Pelaku yang TKP begal Payudara di Cimanggis diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Korban sudah diminta untuk membuat laporan namun tidak mau. Pelaku kabur dan dikejar oleh suaminya," ungkapnya.
Lalu kejadian kedua dialami Iin (50) di terowongan Tol Desar, Pancoran Mas sekitar pukul 19.30 WIB. Saksi bernama Erna (32) yang merupakan cucu korban menyebut, Lin pulang seorang diri seusaii membeli makanan.
"Korban pulang usai beli makanan. Dalam perjalanan korban melihat ada orang sedang duduk dekat pohon. Baru setengah perjalanan, tiba-tiba payudara korban diremas pelaku pria yang sedang duduk tersebut," ungkapnya.
Setelah itu, terduga pelaku langsung kabur melalui terowongan. Sementara korban pun seketika kaget dan teriak.
“Orang itu kabur begitu ada motor lain yang mau lewat terowongan juga. Kita tanya pelaku pakai motor apa tapi nenek nggah ngeh. Dia cuma inget orang itu pake jaket shoopee,” ungkapnya.
Hingga saat ini, Made Budi dan petugas Polsek Pancoran Mas, dibantu PPA Polres Metro Depok, masih menyelidiki kasus ini.
"Untuk pelaku masih diselidiki. Korban sempat alami syok akibat kejadian itu," tutupnya.(Angga Pahlevi)