KPU Pertanyakan Keabsahan Surat Tugas Puluhan Mahasiswa yang Ajukan Pindah TPS

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor pertanyakan keabsahan surat tugas yang dibawa puluhan orang yang mengaku mahasiswa dalam permohonan pindah Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Pada H-7 Pemilu lalu atau tepat pada hari terakhir penerimaan Daftar Pemilih Tetap tambahan (DPTb) dilakukan, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Dramaga diserbu oleh 35 orang yang mengaku mahasiswa.

Puluhan orang tersebut ingin melakukan permohonan pindah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan alasan sedang melakukan tugas penelitian di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

Komisioner KPU Kabupaten Bogor bidang data dan informasi, Asep Saepul Hidayat menerangkan, peristiwa tersebut bermula saat PPK Dramaga menerima puluhan mahasiswa yang tiba-tiba datang untuk mendaftar sebagai DPTb dengan alasan mengerjakan tugas penelitian.

"Saya sempat komunikasi dengan PPK Dramaga. Kan (awalnya) ada pelayanan pindah memilih, kemudian (PPK Dramaga) konsultasi bagaimana sikap (yang harus diambil)," kata Asep, Sabtu )(10/2/2024)

Akhirnya, Asep pun mengarahkan kepada PPK Dramaga untuk memberikan pelayanan pada umumnya.

"Seperti pelayanan pada umumnya ada tahapannya, kemudian juga kelengkapan data (pemilih) lengkap atau tidak, surat pendukungnya ada atau tidak," ucapnya.

Kendati begitu, Asep mengaku belum mengetahui secara pasti soal keabsahan surat tugas yang ditunjukkan oleh puluhan orang yang mengaku mahasiswa ini.

"Sampai ke arah situ (surat tugas) kita belum tahu bagaimana bentuk suratnya, bagaimana hal yang dimaksud terkait keraguan itu," terangnya.

Sebelumnya, Viral, Puluhan orang yang mengaku mahasiswa mengajukan permohonan sebagai Daftar Pemilih Tetap tambahan (DPTb) di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor pada H-7 dilaksanakannya pemilihan umum (Pemilu) 2024.