ADVERTISEMENT

Arti 'Politik Gentong Babi' yang Digalakan BEM SI saat Demonstrasi di Depan Patung Kuda Jakpus

Jumat, 9 Februari 2024 16:57 WIB

Share
Ilustrasi unjuk rasa mahasiswa.(Istimewa)
Ilustrasi unjuk rasa mahasiswa.(Istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar demonstrasi di Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung pada Kamis (8/2), mahasiswa membawa spanduk bertuliskan 'Politik Gentong Babi Ala Jokowi'.

Ketua BEM Unpad, Fawwaz Ihza Mahenda Daeni mengatakan, makna 'Politik Gentong Babi' adalah ketidaknetralan pada Pemilu 2024 bukan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saja, tetapi pemangku jabatan di bawah Presiden.

"Kami melihat hal yang tidak netral adalah tidak hanya Presiden saja, tapi justru terdapat indikasi penggunaan fasilitas-fasilitas negara untuk berpihak dan juga mendukung salah satu paslon," katanya melalui sambungan telepon, Jumat (9/2).

"Oleh karenanya, kami menganalogikannya seperti itu," sambung Fawwaz kepada Poskota.co.id.

Ada beberapa tuntutan dalam aksi unjuk rasa yang bergulir pada Jumat (9/2). Unjuk rasa berangkat dari kondisi memprihatinkan terkait Pemilu 2024.

"Seperti kita tahu, konstitusi telah ditabrak oleh presiden kita. Kita melihat presiden kita tidak netral pada pemilu 2024," katanya melalui sambungan telepon, Jumat.

Dia melanjutkan, pihaknya bersama BEM SI telah melakukan konsolidasi ssbanyak dua kali dalam satu bulan belakangan, hingga akhirnya memutuskan menggelar aksi simbolis.

"Kami bersama teman-teman mahasiswa lain sudah satu bulan lalu mengkonsolidasikan diri dan kurang lebih ada 2 kali konsolidasi dan akhirnya memutuskan untuk menggelar aksi simbolis hari ini di depan KPU RI," pungkasnya.

Kurang lebih ada ratusan mahasiswa yang akan turun ke jalan menyuarakan aspirasi mereka.(Pandi Ramedhan)

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Febrian Hafizh Muchtamar
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT