JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Korban tewas akibat kebakaran hutan yang melanda wilayah Valparaíso, Chile, meningkat menjadi 112 orang.
Melansir The Guardian, Gubernur Valparaíso, Rodrigo Mundaca mengatakan, dirinya yakin jika kebakaran tersebut terjadi secara disengaja.
“Kebakaran ini bermula dari empat titik yang menyala secara bersamaan. Sebagai pihak berwenang, kami harus bekerja keras untuk menemukan siapa yang bertanggung jawab,” kata Mundaca dikutip The Guardian, Senin (5/2/2024).
Lebih lanjut, ini merupakan insiden kebakaran hutan paling mematikan yang pernah terjadi dalam sejarah Chile.
Salah seorang warga, Rodrigo Pulgar menjelaskan, sebagian besar penduduk di El Olivar yang terkena dampak ialah orang lanjut usia.
“Abu menghujani kami,” tambah Pulgar dikutip BBC News.
Kementerian Perumahan Rakyat Chile juga mengungkapkan, ada sekitar tiga ribu hingga enam ribu rumah yang terkena dampak kebakaran.
Presiden Chile, Gabriel Boric telah mengumumkan keadaan darurat dan mengaku akan melakukan segala cara untuk mengatasi situasi tersebut.
Dia juga memberlakukan jam malam bagi mereka yang berada di Viña del Mar, Limache, Quilpué dan Villa Alemana.
Hal ini dilakukan, guna membantu membebaskan rute dan memungkinkan kendaraan darurat mencapai lokasi yang terkena dampak.
Menteri dalam negeri Chile menyebut, telah mengerahkan sebanyak 1.400 petugas pemadam kebakaran sejak Minggu.
Selain itu, personil militer bersama layanan darurat juga sudah diterjunkan ke lokasi kejadian, untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
Sementara kementerian kesehatan di Valparaíso telah meyerukan penangguhan operasi elektif dan mendirikan rumah sakit lapangan sementara.