JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sekitar 46 orang tewas dalam insiden kebakaran sebuah gedung di Dhaka, Bangladesh pada Kamis (29/2/2024) sekitar pukul 22.00 waktu setempat.
Melansir BBC, Jumat (1/2/2024), kebakaran yang diduga karena sebuah kelalain tersebut bermula dari salah satu restoran di lantai tujuh gedung.
Seorang pejabat kebakaran mengatakan, gedung tersebut tidak memiliki pintu darurat sehingga sebagian orang kesulitan menyelamatkan diri.
Menteri Kesehatan Bangladesh, Samanta Lal Sen mengatakan bahwa sedikitnya 33 orang yang merupakan perempuan dan anak-anak, dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Dhaka Medical College.
Sedangkan, sekitar 10 Orang lainnya meninggal di rumah sakit luka bakar utama di kota itu dan orang berada mengalami kondisi kritis.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil Bangladesh, Brigadir Jenderal Main Uddin menjelaskan bahwa kemungkinan kebakaran terjadi akibat kebocoran gas atau kompor.
"Itu adalah gedung yang berbahaya dengan tabung gas di setiap lantai, bahkan di tangga," kata Brigjen Uddin kepada para wartawan.
Salah satu korban selamat yang merupakan seorang manajer restoran Sohel mengatakan, dirinya sedang berada di lantai 6 saat kejadian itu terjadi.
Korban selamat lainnya, Mohammad Altaf, mengatakan bahwa ia lolos dari kobaran api melalui jendela yang pecah.
Dia juga mengatakan, dua rekannya yang telah membantu mengeluarkan orang-orang telah meninggal dunia.
