ADVERTISEMENT

Rencana Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Yogyakarta Berpeluang Jadi Jalur Baru

Jumat, 26 Januari 2024 05:53 WIB

Share
Teks Foto: Kereta Cepat Jakarta Bandung. (ist)
Teks Foto: Kereta Cepat Jakarta Bandung. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) diketahui sedang menggodok perencanaan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. 

Terbuka peluang kereta tersebut melewati Yogyakarta sebelum tiba di Kota Pahlawan.

"Dalam tahap awal, Kereta Cepat Jakarta-Surabaya yang sedang direncanakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) berpeluang melewati Yogyakarta," kata Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, ditemui di Ruang Rapat Pansus B, Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Kamis (25/1/2024).

Riyadi menjelaskan, kemungkinan kereta cepat melewati Yogyakarta di fase pertama ini disebabkan oleh masalah waktu dan biaya.

Meskipun begitu, ia menegaskan pihaknya akan melakukan pengkajian yang lebih dalam, termasuk uji kelayakan, sebelum memutuskan apakah Yogyakarta benar-benar akan masuk dalam rencana pembangunan kereta cepat ini.

"Kita punya banyak pengalaman dari JKT-Bandung, mestinya lebih okelah, untuk extend (pembangunan kereta cepat) ke Yogya dan Surabaya," katanya.

Sebelumnya beberapa waktu lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa rencana perpanjangan proyek kereta cepat baru akan memasuki tahap studi.

Namun, trase atau jalur kereta cepat yang akan dilalui masih akan ditentukan dalam studi tersebut. Ia mengatakan, pemerintah mempertimbangkan untuk merancang jalur itu di Jawa bagian Selatan. 

"Kecenderungannya akan lewat Jawa bagian Selatan, tentu ini akan didasarkan dari hasil studi yang baru akan kami buat. Kota-kotanya saat ini juga belum fixed," kata Budi Karya saat ditemui di acara Seminar Nasional Ikaxa 2023 di Jakarta.

Saat ini, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang awalnya menghubungkan Jakarta dengan Bandung telah mencapai tahap 100 persen selesai. KCJB memiliki total panjang trase Bandung mencapai 142,3 km mulai dari Stasiun Halim hingga Stasiun Tegalluar.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT