LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Hujan lebat yang disertai angin kencang menyebabkan berbagai bencana alam di Kabupaten Lebak, Banten, mulai dari bencana longsor, pohon tumbang dan rumah ambruk.
Berbagai bencana alam tersebut terjadi di 12 kecamatan, diantaranya di Kecamatan Cimarga jenis bencana rumah roboh di Desa Gunung Anten dan Mekar Jaya.
Di Kecamatan Curug Bitung jenis bencana pohon tumbang, di Kecamatan Banjarsari, jenis kejadian pohon tumbang.
Di Kecamatan Cilograng jenis kejadian tanah longsor.
Kemudian di Kecamatan Cirinten, jenis kejadian bencana tanah longsor.
Di Kecamatan Rangkasbitung jenis kejadian rumah roboh.
Kecamatan Panggarangan jenis kejadian rumah roboh.
Kemudian di Kecamatan Warung Gunung, jenis kejadian bencana pohon tumbang.
Di Kecamatan Cibeber jenis kejadian tanah longsor yang mengakibatkan dua rumah warga terdampak.
Di Kecamatan Malingping jenis kejadian pergerakan tanah yang mengakibatkan tiga rumah terdampak.
Di Kecamatan Bayah jenis kejadian genangan air.
Di Kecamatan Lebak Gedong jenis kejadian tanah longsor dan di Kecamatan Sobang dengan jenis kejadian bencana tanah longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama mengungkapkan, dampak curah hujan tinggi yang disertai angin kencang di Lebak, menimbulkan beberapa jenis kejadian bencana yang tersebar di 12 kecamatan.
"Curah hujan yang terjadi pada Hari Jumat kemarin, menimbulkan berbagai bencana alam di Lebak, mulai dari tanah longsor, pohon tumbang, rumah roboh dan genangan air," ungkap Febby, Minggu (21/1/2024).
Febby juga merinci, sejumlah kejadian bencana alam tersebut diantaranya bencana longsor terjadi di 8 titik, pohon tumbang di tiga titik dan genangan air di tiga titik.
"Dampak dari bencana alam itu sebanyak 12 rumah terdampak, 1 Madrasah Diniyah, 2 ruas jalan kabupaten tertutup longsor, dan stau ruas jalan desa tertutup longsor," katanya.
Selain itu lanjut Febby, fasilitas umum (fasum) yang terdampak diantaranya Bangunan Masjid, Madrasah Diniyah dan bangunan Monumen tugu Romusa.
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu, namun kerugian yang dialami masyarakat terdampak mencapai puluhan juta rupiah," ujarnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat Lebak, agar tetap siap siaga dan waspada, hindari dan jauhi pohon atau tiang listrik.
"Kurangi kecepatan saat berkendara karena jalan licin. Pantau terus info cuaca dan potensi bencana yang dapat terjadi di sekitar anda melalui di kanal aplikasi BMKG dan InaRISK BNPB," tandasnya. (Samsul Fatoni)