Kepala Puskesmas Saketi Pandeglang wawar pencegahan DBD. (Ist)

Regional

Tekan Penyebaran DBD, Puskesmas Saketi di Pandeglang Gencar Sosialisasi Kebersihan Lingkungan

Rabu 17 Jan 2024, 14:07 WIB

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini melanda warga di sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Pandeglang.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Poskota.co.id saat ini kasus DBD terjadi di Kecamatan Pagelaran, Cikeudal, Menes, Labuan, Saketi dan sejumlah kecamatan lain.

Seperti di Kecamatan Saketi, sejak Desember 2023 lalu hingga Januari 2024 ini, pihak Puskesmas setempat mencatat sudah ada sebanyak 38 kasus DBD.

Sehingga dalam menekan penyebaran kasus DBD tersebut, pihak Puskesmas Saketi gencar melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat, untuk meningkatkan kebersihan lingkungan.

"Iya saat ini kami tengah gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Karena sumber DBD itu salah satunya dari lingkungan yang tidak sehat," ungkap Oman Firmansyah, Kepala Puskesmas Saketi, Rabu (17/1/2024).

Dikatakannya, selama dua bulan terakhir yakni Desember 2023 dan Januari 2024, jumlah kasus DBD di Saketi sebanyak 38 kasus. Saat ini ke 38 pasien tersebut sudah ada yang sembuh dan juga masih ada yang masih menjalani perawatan di Puskesmas Saketi.

"Yang terdata dan ditangani di Puskesmas Saketi pasien DBD selama dua bulan terkahir sebanyak 38 kasus. Dari jumlah sebanyak itu tersebar di beberapa desa di Saketi," katanya.

Menurutnya, munculnya DBD ini salah satu faktor karena adanya pergantian cuaca dari musim ke marau ke musim hujan. Sehingga, upaya pencegahannya yang paling efektif itu menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola 4M plus secara rutin.

"Maka kami selalu tekankan kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan 4M plus (menguras bah mandi, menutup penampungan air, mengubur barang bekas dan memantau)," ujarnya.

Sebab menurutnya lagi, upaya pencegahan penyebaran penyakit DBD yang paling efektif itu adalah menjaga kebersihan lingkungan. Sebab ketika lingkungan kotor memicu munculnya penyakit DBD.

"Kaki juga saat ini melakukan Selasa Bersih (Salsih) secara rutin. Jadi warga di masing-masing lingkungan rumahnya, diharuskan melakukan bersih-bersih lingkungan," tuturnya.

Hal yang sama juga dilakukan sejumlah Puskesmas lain di Pandeglang, dalam upaya pencegahan penyebaran DBD tersebut, selain foging atau pengasapan, pihak Puskesmas juga gencar melakukan sosialisasi pentingnya dalam menjaga kebersihan lingkungan. (Samsul Fatoni).

Tags:
Demam Berdarah DengueDBDlingkungan

Samsul Fathony

Reporter

Fernando Toga

Editor