ADVERTISEMENT

Tersiksa Bau Menyengat, Warga Minta Ternak Ayam di Gunung Sindur Ditutup

Jumat, 26 Januari 2024 14:58 WIB

Share
Warga tolak keberadaan kandang ternak karena mengganggu lingkungan dan kesehatan. (Ist)
Warga tolak keberadaan kandang ternak karena mengganggu lingkungan dan kesehatan. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Puluhan tahun terganggu bau menyengat, ratusan warga Desa Pedurenan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor minta operasional ternak distop.

Warga protes dan meminta operasional peternakan disetop karena berdampak buruk untuk lingkungan dan kesehatan.

Ratusan warga yang terdiri dari ibu-ibu dan pemuda melakukan aksi di depan pintu gerbang peternakan ayam. Mereka membawa spanduk dengan berbagai tulisan memprotes keberadaan ternak.

Warga meminta operasional ternak ditutup permanen. Sebab bau menyengat hingga banyaknya lalat yang berasal dari peternakan sangat mengganggu warga.

 

Di lokasi, petugas kepolisian dan satpol pp menjaga jalannya aksi. Aksi berjalan tertib dan aman.

"Kita menolak terkait perpanjangan izin, baik itu bentuk izin lingkungan maupun izin usaha. Kita mengaspirasikan masyarakat disini untuk menutup kandang ternak yang sudah banyak sekali merugikan warga," kata Koordinator aksi sekaligus anggota karang taruna Desa Pedurenan, Yoga Febriantala, Jum'at (26/1/2024).

Ia menyebut, banyak warga yang mengeluhkan bau yang keluar dari peternakan ayam ini.

 

"Banyak sekali keluhannya, mulai dari polusi udara, lalat yang sering datang ke rumah, setiap hari rumah-rumah warga itu penuh lalat yang datangnya dari ternak. Belum lagi bau menyengat dari kandang yang sangat mengganggu warga," imbuhnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Panca Aji
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT