JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredarnya informasi soal gerakan ribuan mahasiswa sebar selebaran tolak pelanggaran HAM, ditinggapi pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung dalam kanal Youtube miliknya.
Rocky Gerung menyebutkan menilai bahwa gerakan mahasiswa tersebut adalah salah satu momentum penting buat melengserkan Presiden Jokowi.
Menurut Rocky Gerung, gerakan tersebut merupakan tanda-tanda mahasiswa memberikan sinyal tolak politik dinasti.
"Mahasiswa sudah memberikan sinyal moral bahwa mereka tidak akan menerima politik dinasti," ucap Rocky Gerung.
Tidak hanya itu, Rocky mengatakan gerakan mahasiswa tersebut juga jadi salah satu perlawanan Presiden Jokowi melanggengkan kekuasaan melalui anaknya, Gibran Rakabuming Raka.
Mantan dosen UI yang satu ini pun menyebut Presiden Jokowi sudah melanggar konstitusi dengan memanfaatkan kekuasaannya dan harus dimakzulkan.
"Jokowi harus dimakzulkan karena telah melanggar konstitusi," tegasnya.
Sementara itu dari pengamatan Rocky, memperkirakan, gerakan ini bakal diikuti oleh kelompok-kelompok masyarakat lain, terutama kelas menengah.
Dan jika apabila benar terjadi, maka gerakan mahasiswa maupun masyarakat tersebut bakal jadi yang terbesar pasca reformasi.
Perlu diketahui, viral di berbagai media sosial ramai oleh gerakan serentak para mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia bagikan selebaran.
Selebaran tersebut berisi tentang penolakan terhadap sosok yang diduga pelanggar HAM dengan wajah Prabowo Subianto serta menyinggung politik dinasti. (angga)