ADVERTISEMENT

Bamsoet Minta KPU Klarifikasi Soal Temuan Surat Suara Rusak di 127 Kabupaten/Kota

Selasa, 9 Januari 2024 17:08 WIB

Share
Ketua MPR Bambang Soesatyo. (ist)
Ketua MPR Bambang Soesatyo. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyoroti temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) soal adanya surat suara rusak di 127 kabupaten/kota, baik itu terdapat titik berwarna, robek, ada garis buram, serta surat suara berlubang. 

"Saya meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memberikan klarifikasi terhadap temuan Bawaslu tersebut," kata Bamsoet panggilan akrabnya dalam keterangannya yang diterima Selasa (9/1/2024).

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini juga mengatakan KPU bertanggung jawab secara transparan untuk memusnahkan surat suara yang rusak dan segera mengganti dan mendistribusikan surat suara yang baru, agar Pemilu 2024 nanti dipastikan berjalan dengan lancar dan bersih dari trik kecurangan.

Bamsoet menegaskan MPR meminta KPU untuk memberikan jaminan agar surat suara yang rusak tersebut dipastikan untuk dimusnahkan, dan memastikan surat suara yang rusak tersebut tidak disalahgunakan, dan mencetak ulang surat suara yang baru sehingga jumlah surat suara tetap sesuai dengan jumlah pemilih.

"KPU memantau dan mengawal distribusi logistik hingga ke tempat pemungutan suara, melakukan pengiriman logistik tepat waktu, dan diharapkan segera melaporkan ke Bawaslu apabila mengetahui atau menemukan keadaan yang tidak sesuai dengan prosedur," tandasnya.

"Saya meminta KPU dan Bawaslu untuk meningkatkan kinerjanya dalam bidang pengawasan terutama terhadap ketersediaan jumlah surat suara, dikarenakan Pemilu 2024 akan diselenggarakan dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan mendatang, sehingga perlu dipastikan seluruh kesiapan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 tersebut," sambungnya. (johara)
 

ADVERTISEMENT

Reporter: Agus Johara
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT