ADVERTISEMENT

PDIP Masih Unggul, Survei PRC Analisa Parpol-parpol yang Lolos ke Senayan

Sabtu, 6 Januari 2024 06:02 WIB

Share
Pejabat partai politik di Indonesia. (Foto: ist).
Pejabat partai politik di Indonesia. (Foto: ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hasil survei terbaru Politika Research and Consulting (PRC) menunjukkan bahwa partai-partai politik (parpol) di Indonesia sedang dalam situasi yang sangat fluktuatif dalam elektabilitas mereka, menurut hasil survei yang dirilis oleh PRC.

Menurut survei, PDIP masih memimpin dengan elektabilitas tertinggi, sebesar 17,7 persen, disusul oleh Partai Gerindra dengan capaian 14,2 persen dan Golkar dengan angka 13,2 persen. 

Dalam hasil survei tersebut, Direktur Eksekutif PRC, Rio Prayogo mengungkap, bahwa hasilnya tidak jauh berbeda dengan survei sebelumnya pada Agustus dan November lalu.

Menurut Rio, parpol seperti PDIP, Gerindra, Golkar, dan NasDem selalu di atas 5 persen dalam hasil survei mereka. Salah satu dari parpol tersebut, yaitu Partai NasDem, mengalami peningkatan elektabilitas yang signifikan setelah Anies Baswedan dicalonkan sebagai Capres beberapa waktu lalu.

“Terus konsisten, bahkan baseline Nasdem di 3,4 persen pada tahun 2019. Meskipun di hari pemilihan bisa sampai 9 persen, tapi sebelum pemilu kita punya benchmark angka elektoral. Nasdem hari ini sudah di angka 8,8 persen,” jelas Rio.

Selain itu, PRC juga mengungkapkan bahwa Partai PKB juga mengalami tren peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya, saat ini PKB memiliki elektabilitas sebesar 11,1 persen. Hal ini terjadi karena lolosnya Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden yang dipasangkan dengan Anies Baswedan.

Untuk melakukan survei ini, PRC menggunakan metode multi-stage random sampling yang diambil pada periode 20-27 Desember 2023, dengan jumlah responden berhasil diwawancara sebanyak 1.200 orang pada taraf kepercayaan 95 persen. 

Margin of Error dalam survei ini adalah +/- 2,7 persen, dan kriteria responden adalah masyarakat yang sudah memiliki hak pilih (berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah). Responden tersebar secara proporsional di 34 provinsi.

Sementara itu, beberapa parpol lainnya terlihat mengalami penurunan elektabilitas yang cukup signifikan seperti Partai Demokrat dan PAN.

Namun, survei ini hanyalah gambaran kecil dari situasi elektabilitas parpol di Indonesia yang sangat dinamis. Tak lupa, kita juga harus selalu mempertimbangkan moral value dan etika dalam memilih parpol yang tepat pada saat memilih pada pemilihan umum. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT