LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dampak gempa bumi tektonik yang terjadi pada Rabu (3/1/2024) lalu di Bayah, mengakibatkan beberapa bangunan rumah dan sarana pendidikan di Lebak rusak parah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak mencatat, terdapat sebanyak 8 rumah warga rusak ringan dan 3 gedung SDN alami retak-retak pada bagian dinding bangunan.
"Bangunan rusak akibat gempa bumi di Bayah diantaranya sebanyak 7 rumah warga rusak ringan, 1 rumah rusak ringan dan 3 gedung Sekolah Dasar (SD)," ungkap Febby Rizki Pratama Kepala BPBD Lebak, Jumat (5/1/2024).
Dijelaskan Febby, 8 rumah yang dinyatakan rusak diantaranya 1 rumah rusak ringan di Desa Banjaririgasi, Kecamatan Lebakgedong, 1 rumah Desa Kandangsapi, Kecamatan Cijaku, 3 rumah di Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping, 1 rumah di Desa Karang Nunggal, Kecamatan Cirinten, 1 rumah di Desa Cisuren, Kecamatan Bayah, dan 1 rumah rusak di Desa mekarsari, Kecamatan Cibeber.
"Kemudian untuk bangunan SD diantaranya SDN 1 Bendungan, Banjarsari, SDN 3 Hariang, Kecamatan Sobang dan SDN 2 Cihujan, Kecamatan Cijaku dengan kondisi retak-retak," jelasnya.
Febby juga memastikan, tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Dan pihkanya juga melakukan koordinasi dengan instansi atau stakeholder terkait dalam melakukan penanganan dampak bencana gempa bumi tersebut.
"Untuk penanggulangan dampak gempa bumi, kami pun berkoordinasi dengan instansi terkait, karena bukan hanya rumah warga terdampak tapi ada juga beberapa sarana pendidikan yang rusak," ujarnya.
Pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat Lebak, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Selain itu, jika terjadi gempa lagi maka diharapkan warga agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," pungkasnya. (Samsul Fatoni)