Pelaku diamankan warga di Sukatani, Kabupaten Bekasi. (Ist).

Kriminal

Gagal Rampas Kendaraan Emak emak, Dua Pelaku Diduga Begal Dikeroyok Massa

Jumat 29 Des 2023, 20:02 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID –  Dua pria di Bekasi diduga pelaku begal, babak belur dikeroyok massa setelah gagal melakukan aksinya.

Peristiwa ini terjadi di Kampung Srengseng, RT 05 RW02 Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi. Kamis (28/12/2023) pagi.

Berdasarkan video yang beredar di sosial media, pelaku terlihat sudah dikepung oleh warga bahkan dikeroyok massa.

Seorang warga sekitar yang kerap disapa Mokmok (28) mengatakan, pelaku sempat memepet korban yang mengendarai sepeda motor dengan berboncengan seorang anaknya.

Saat dipepet pelaku, kemudian korban terjatuh.

"Nah ibu ibu ini udah jatuh, nah motor Scoopy (pelaku) ini udah jalan duluan," kata Mokmok, Jum'at (29/12/2023).

Korban yang terkapar, kemudian mengundang warga disekitar lokasi kejadian.

Hal ini buat warga meneriakinya dengan begal.

"Pokoknya udah ramai disana (pelaku diamankan), tahu tahu si pelaku udah jatuh," ungkapnya.

Sementara itu, warga lainnya bernama Miranti membenarkan adanya dua pria diduga pelaku begal.

"Kalau kata orang orang korban mau ke klinik , pas sampai ddpan rumah disini korbannya dibegal itu anaknya jatuh luka," kata Miranti.

Miranti yang mendengar riuh warga kemudian melihat korban terluka dan bagian kepala anaknya mengeluarkan darah usai terjatuh.

Saat pelaku berusaha melarikan diri, rupanya terdapat mobil yang melintas hingga, mengganggu laju pelaku melarikan diri dengan sepeds motornya.

"Disitu ada begal dua orang lagi diamuk massa, begal itu kehalang sama mobil di amuk massa," jelasnya.

Dari keterangan warga sekitar, Miranti mendapatkan informasi jika pelaku juga membawa benda diduga senjata api.

Tak lama kemudian, kepolisian yang mendapatkan laporan langsung membawa pelaku ke dalam mobil.

"Pelaku di bawa mobil polisi ke polsek sukatani, Pelaku bawa pistol," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).

Tags:
gagalrampaskendaraanEmak-emakdua pelakuDiduga Begaldikeroyokmassa

Ihsan Fahmi

Reporter

Administrator

Editor