ADVERTISEMENT

Puan dan Megawati Soekarnoputri Bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, Bicara soal Toleransi hingga Perdamaian Dunia

Selasa, 19 Desember 2023 09:07 WIB

Share
Teks Foto: Puan Maharani bertemu dengan Paus Fransiskus. (ist)
Teks Foto: Puan Maharani bertemu dengan Paus Fransiskus. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua DPR RI, Puan Maharani bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, Italia.

Puan disambut pemimpin Gereja Katolik itu saat datang bersama dengan Presiden ke-5 RI sekaligus ibundanya, Megawati Soekarnoputri.

Dalam pertemuan dengan Paus Fransiskus di Vatikan, Senin (18/12/2023), Puan bersama Megawati didampingi oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, serta Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kincahyono.

Saat bertemu dengan Paus Fransiskus, Puan berbicara soal hubungan Indonesia dengan Vatikan yang sudah terjalin cukup erat sejak zaman Presiden pertama RI, Soekarno.

Indonesia dan Vatikan selama ini selalu saling mendukung dalam upaya menjaga kerukunan umat beragama. 

"Saya sebagai cucu Presiden Soekarno, bersama Ibu saya, Ibu Megawati Soekarnoputri, mewakili keluarga mengucapkan terimakasih kepada Vatikan yang sudah 3 kali memberi bintang kepada Presiden Soekarno di tahun 1956, 1959, dan 1964," kata Puan di Vatikan.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR ini pun menyinggung soal Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan serta gotong royong.

Puan mengatakan, Pancasila-lah yang mengikis perbedaan dan menguatkan kerukunan antar agama di Tanah Air. 

"Sebagai salah satu negara muslim terbesar, kita Indonesia terus mengutamakan kerukunan antar umat beragama dan Paus Fransiskus menyampaikan bahwa hal itu harus terus dilakukan agar toleransi antar agama terus dijaga agar perdamaian dunia bisa bisa tercipta," jelasnya.

Puan berharap, pertemuannya bersama Megawati dengan Paus Fransiskus dapat semakin menguatkan kerja sama antara Indonesia dan Vatikan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT