BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Perlu peningkatan Sarana Pendidikan dan Kesehatan, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang menganggarkan sekitar Rp 300 Miliar lebih melalui alokasi APBD Tahun 2024.
Hal ini dibenarkan, Sub Koordinator Teknis Tata Bangunan dan Perumahan Ahli Muda, Bidang Bangunan Negara di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Pranoto.
Dirinya mengatakan hal ini sebagai bentuk prioritas peningkatan pembangunan sarana pendidikan dan kesehatan serta penataan serta pemeliharaan bangunan negara lainnya di Kabupaten Bekasi.
"Kita sudah anggarkan dari rencana kerja kita di Dinas Cipta Kerja dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi total sekitar Rp 300 miliar lebih untuk membangun sarana pendidikan SD maupun SMP negeri dan sarana kesehatan, baik pembangunan maupun pemeliharaan bangunan Puskesmas di 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi," ucap Pranoto dalam keterangannya, Sabtu (16/12/2023).
Adapun pembangun itu meliputi sejumlah jenis kegiatan seperti pembangunan sarana pendidikan bangun ruang kelas baru ditingkat SD dan SMP negeri masing -masing dua unit, sehingga total jadi 4 unit dengan anggaran sekitar Rp 28 miliar lebih.
"Penambahan ruang kelas baru SD sebanyak 112 ruang dengan pagu anggaran sekitar kurang lebih Rp 25,5 miliar lebih,"ungkapnya.
Kemudian digelontorkan Rp 21,6 miliar lebih untuk penambahan ruang kelas baru SMP sebanyak 16 ruang.
Serta pembangunan sarana prasarana dan utilitas sekolah (penataan halaman dan pemagaran) SD dan SMP masing-masing 50 titik dengan alokasi total Rp 11,2 miliar lebih.
"Rehabilitasi sedang dan berat ruang kelas SD sebanyak 243 ruang dan SMP sebanyak 80 ruang kelas total anggaran sekitar Rp 145,9 miliar lebih," sambung Pranoto.
Begitu juga akan dilakukan pembangunan 1 unit Puskesmas dengan pagu anggaran sekitar Rp 771 juta serta rehabilitas dan pemeliharaan Puskesmas sebanyak 5 unit dengan alokasi sekitar Rp 1,6 miliar lebih.
"Kemudian penataan bangunan dan lingkungan sekitar Rp 70 miliar," tutup Pranoto. (Ihsan Fahmi).