JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Empat anggota Hamas dilaporkan telah ditahan oleh polisi Jerman dan Belanda, karena dicurigai telah merencanakan serangan terhadap institusi Yahudi di Eropa.
Melansir Sky News, tiga anggota diantaranya di tahan di Berlin, Jerman. Sedangkan, satu lainnya berhasil ditangkap di Belanda.
Keempat pria tersebut diyakini merupakan anggota lama militan Hamas yang masih memiliki hubungan dengan militer Hamas serta pernah melakukan operasi di luar negeri.
Salah satu dari dari pria tersebut juga diduga tengah mencari gudang senjata bawah tanah yang sebelumnya telah disembunyikan di Eropa.
Pencarian gudang senjata yang telah disembunyikan anggota organisasi Hamas sebelumnya itu pun, kabarnya telah dimulai sejak musim semi 2023.
"Senjata-senjata itu rencananya akan dibawa ke Berlin dan disimpan dalam keadaan siap menghadapi potensi serangan teroris terhadap institusi-institusi Yahudi di Eropa," kata seorang jaksa Jerman dikutip Sky News, Jumat (15/12/2023).
Hamas memang telah dicap sebagai salah satu organisasi teroris oleh Uni Eropa, Amerika Serikat serta beberapa negara barat lainnya.
Untuk itu, otoritas Eropa telah memberikan peringatan akan peningkatan risiko serangan oleh kelompok Islam yang teradikalisasi akibat perang antara Israel dan Hamas.
Menteri Kehakiman Jerman, Marco Buschmann mengaku, akan melakukan berbagai cara, untuk memastikan orang-orang Yahudi di negaranya tak perlu mengkhawatirkan keselamatan mereka.
"Serangan terhadap orang Yahudi di lembaga-lembaga Yahudi juga meningkat di negara kita akhir-akhir minggu ini," ujar Buschmann.