ADVERTISEMENT

DPR Kritik Dana Santunan Korban GGAPA Lambat, Biaya Pemulihan Jalan Terus

Kamis, 30 November 2023 11:42 WIB

Share
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher. (ist)
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –   Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah agar segera menyalurkan   dana santunan korban Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) kepada keluarga korban.

Pemerintah mau menunggu apalagi? Kenapa proses penyalurannya lambat dan bertele-tele, padahal biaya pemulihan yang dikeluarkan pasien jalan terus," kata Netty dalam keterangan medianya, Kamis, (30/11/2023) 

Berdasarkan laporan dari Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) seratusan anak kasus GGAPA masih dalam proses pemulihan. Bahkan, ada laporan satu kasus yang mengalami kebutaan.

Menurut Netty, anak dengan kasus GGAPA dapat mengalami gangguan dan kendala pertumbuhan. "Pasien yang saya temui pertumbuhan badannya tidak normal, bahkan tidak bisa berbicara, duduk, dan harus menjalani fisioterapi," katanya.

"Siapa yang bakal menanggung biaya pemulihan tersebut kalau antar kementerian sampai saat ini masih saling tunjuk siapa yang harus betanggungjawab mengeluarkan dana santunan. Jangan sampai proses yang bertele-tele ini semakin memberatkan para korban GGAPA," tambah Netty.

"Harusnya negara bisa menjadi jalan pengobatan dan pemulihan mereka, jangan tenang-tenang saja seolah tak ada masalah. Negara juga seharusnya menjamin masa depan anak-anak tersebut yang rusak dan cacat akibat kelalaian pengawasan obat di lapangan," katanya. (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT