Janda Yang Bisa Hanya Makan Singkong Dapat Bantuan

Jumat, 18 Oktober 2013 23:10 WIB

Share
Janda Yang Bisa Hanya Makan Singkong Dapat Bantuan
CILINCING (Pos Kota) - Dariwi 60, warga kurang mampu dari Kampung Sepatan, Rorotan Jakarta Utara merasa haru sekaligus senang mendapatkan bantuan beras dan mie instan dari pemerintah. Bantuan yang diberikan kepada seorang janda dengan empat anal yang sehari-hari bekerja sebagi pengepul botol bekas itu lantaran kondisinya sudah sangat mempriharinkan. “Alhamdulillah, dengan bantuan ini kami sekeluarga sangat berterima kasih. Bantuan ini akan saya gunakan untuk selamatan 40 hari anak saya Warsana,23 yang meninggal. Awalnya saya kebingungan untuk membeli beras karena kondisi tidak ada, tapi dengan adanya bantuan ini benar-benar beban saya terkurangi,”kata wanita asal Indramayu, Jawa Barat itu. Diungkapkan oleh Dariwi, selama ini dirinya mendapat beras miskin (raskin) dari pemerintah dengan harga Rp2,500/kg. Bulan ini saja ia hanya mampu membeli 8 kg beras dan selebihnya ia terpaksa makan singkong rebus yang ia beli 1kg/Rp2000 di pasar. “Ini terpaksa saya lakukan karena kondisi yang tidak ada dan dari pada tidak makan,”ujarnya. Dariwi juga mengatakan, selama ini pendapatannya sebagai pengepul botol bekas antara Rp30 hingga 50 ribu/hari tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan 12 orang keluarganya. Beras bantuan dari pemerintah yakni raskin biasanya ia beli antara 10 hingga 15 kg dan hanya mampu untuk makan antara 15 hingga 20 hari, sedangkan sisanya harus menunggu lagi ada penjualan raskin. “Sambil menunggu ada raskin itu biasanya kalau saya ada duit yang beli beras lagi, tapi kalau tidak ada ya terpaksa saya makan singkong rebus,”tuturnya. Pemberian bantuan langsung oleh Lurah Rorotan Dwi Kurniasih. "Bantuan ini semata-mata kepedulian Pemko Jakarta Utara untuk meringankan beban kebutuhan pokok si ibu agar tetap tegar dalam menghadapi hidup ini," ujar Dwi Kurniasih yang didampingi Wakil Lurah Sukarjo dan Sekertaris Kelurahan Dwi Djunarso. Lurah juga juga meminta kepada warga lainnya jika ada yang membutuhkan sesuatu apapun, pihak siap untuk memfasilitasi khususnya termasuk masalah sosial, kesehatan dan pendidikan. Selain kepada pengurus warga di Kampung Sepatan jika ada warga yang belum terdata sebagai pemegang KJS atau KJP selayaknya untuk melaporkan supaya secepatnya diurus. " Diera sekarang ini tidak ada yang dipersulit. Yang sulit justru dimudahkan, yang mudah harus lebih dipermudah lagi " tandasnya. (wandi)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar