Ilustrasi Cargo. (Ist.)

LIFESTYLE

Penjelasan dan Jenis-Jenis Cargo, Begini Cara Cek Tarif Cargo!

Rabu 29 Nov 2023, 23:07 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Apabila Anda mendengar istilah "Cargo", apa yang terlintas dalam pikiran Anda? Sebagian besar orang mungkin memikirkan pengiriman barang, layanan ekspedisi, atau bahkan pengangkutan muatan berukuran besar.

Dengan perkembangan infrastruktur kota yang pesat dan pertumbuhan bisnis yang meningkat di Indonesia, industri logistik pengiriman cargo turut mengalami kemajuan. Terutama di era digital ini, di mana segalanya dapat diakses secara online, mencakup pasar hingga ke daerah terpencil. Hal ini mendorong penyedia jasa logistik untuk dapat memenuhi permintaan pengiriman barang ke seluruh pelosok Indonesia.

Melihat pertumbuhan ekonomi yang signifikan ini, distribusi barang harus diatur dengan baik. Terlebih lagi, Indonesia sebagai negara kepulauan menunjukkan bahwa pengiriman barang bukanlah tugas yang mudah.

Pengiriman jarak jauh dengan muatan besar memiliki tantangan tersendiri, dan itulah sebabnya munculnya layanan pengiriman cargo. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan "Cargo"? Dan apa saja jenis-jenis Cargo yang digunakan untuk pengiriman? Berikut adalah penjelasannya.

Jika Anda membutuhkan pengiriman rutin untuk muatan besar maupun kecil, bersama Kargo adalah solusi yang tepat. Cek sekarang untuk memesan truk.
 

Apa itu Cargo?

Cargo merujuk pada barang-barang yang akan dikirimkan dengan muatan besar melalui berbagai moda transportasi, termasuk darat, laut, dan udara, dengan jarak tempuh yang signifikan, seperti antar kota, antar provinsi, dan bahkan antar negara.

Saat ini, layanan pengiriman cargo telah tersedia secara luas dengan ketentuan yang beragam untuk setiap pengirimannya.

Pengiriman Cargo Via Darat Untuk pengiriman Cargo via darat, barang akan diangkut menggunakan alat transportasi yang disediakan oleh penyedia jasa, umumnya menggunakan truk, mobil pengiriman, atau kereta api logistik (Kalog).

Penggunaan layanan pengiriman via darat umumnya terjadi ketika barang yang dikirim dapat dijangkau melalui jalur darat dengan batasan jarak tempuh tertentu, seperti pengiriman antar pulau di Jawa atau antar kota.

Penggunaan Cargo darat sangat populer di kalangan masyarakat dan pelaku bisnis untuk mengirimkan hasil produksi ke berbagai lokasi di pulau. Keunggulan layanan ini meliputi biaya yang lebih terjangkau, kemampuan pelacakan (tracking), dan perlindungan barang dari kerusakan. Selain itu, pengiriman cargo darat memungkinkan pengiriman barang ke daerah tujuan yang sulit dijangkau.
 

Pengiriman Cargo Via Laut

Pengiriman Cargo melalui laut merupakan pilihan umum untuk barang-barang dengan volume besar dan rute pengiriman yang jauh, seperti pengiriman mesin industri antar pulau atau transportasi alat dari satu negara ke negara lain.

Penggunaan jalur laut sering dipilih dalam pengiriman cargo karena kapal menyediakan ruang yang luas dan memiliki sedikit batasan untuk pengangkutan barang. Selain itu, pengiriman Cargo melalui laut umumnya lebih ekonomis dibandingkan dengan pengiriman darat atau udara. Namun, kekurangannya terletak pada durasi pengiriman yang cukup lama untuk satu perjalanan.

Cargo via laut juga menjadi solusi untuk pengiriman yang tidak dapat dilakukan melalui darat atau udara. Hal ini menjadi solusi bagi pengusaha yang mengirimkan barang berbahaya seperti cairan kimia, barang mudah meledak, dan gas melalui jalur laut.

Pengiriman Cargo Via Udara
Cargo udara merujuk kepada berbagai jenis barang yang diangkut atau dikirimkan melalui pesawat terbang yang dilengkapi dengan dokumen pengiriman khusus seperti Surat Muatan Udara (SMU) atau Airwaybill (AWB). Pengiriman melalui cargo udara merupakan metode pengiriman yang menekankan pada kecepatan.

Jika Anda memilih pengiriman barang via udara, barang tersebut dapat tiba dalam waktu 2-3 hari. Namun, pengiriman melalui pesawat kargo memiliki kekurangan, yaitu biaya yang relatif tinggi dan keterbatasan muatan, terutama untuk barang berukuran besar.

Cargo udara juga merupakan produk dari maskapai penerbangan dan sekaligus menjadi salah satu sumber pendapatan bagi maskapai tersebut. Oleh karena itu, banyak maskapai penerbangan saat ini aktif dalam pemasaran layanan pengiriman barang melalui cargo udara.


Klasifikasi Jenis Barang dalam Pengiriman Cargo yang Perlu Diketahui

Pengiriman cargo seringkali melibatkan perjalanan dengan jarak tempuh yang cukup jauh, oleh karena itu, barang dalam layanan cargo biasanya diklasifikasikan menjadi dua golongan utama, yaitu General Cargo dan Special Cargo.
1.    General Cargo: Ini adalah barang kiriman reguler yang tidak memerlukan penanganan khusus, namun harus memenuhi persyaratan tertentu untuk dapat dipaketkan dan dimuat ke dalam ruang kargo.
2.    Special Cargo: Merupakan barang kiriman yang memerlukan penanganan khusus oleh pihak penyedia jasa agar pengiriman tidak menimbulkan risiko atau mengganggu perjalanan.

Beberapa jenis barang yang saat ini menjadi perhatian khusus meliputi:
1.    Explosive material: Barang yang mudah meledak karena mengandung bahan kimia yang rentan meledak, seperti petasan atau amunisi.
2.    Flammable goods: Barang yang mudah terbakar, baik dalam bentuk gas, padat, atau cair, seperti oksigen (zat asam/pembakar).
3.    Wet freight: Barang cair atau padat yang bercampur cairan sehingga memerlukan pengemasan khusus, misalnya daging segar, udang basah, makanan, dan telur.
4.    Perishable goods: Barang yang mudah rusak dan hancur selama perjalanan, memerlukan bahan pengawet agar tetap tahan lama, seperti buah, tumbuhan hidup, dan bunga.

5.    Dangerous when wet: Barang berbahaya yang dapat meledak jika terkena air atau kelembaban, seperti karbit.
6.    Live animals: Hewan hidup yang diangkut melalui udara, seperti sapi, kuda, ikan hias, monyet, anjing, kucing, dan burung.
7.    Human remains: Pengangkutan jenazah manusia melalui udara, baik dalam bentuk jasad utuh, abu hasil kremasi, atau setelah balsem.
8.    Irritant material: Barang atau bahan yang mengandung zat perangsang atau dapat merangsang, seperti alkohol, gas, dan spiritus.

9.    Magnetized material: Barang yang mengandung unsur magnet, seperti kompor dan loudspeaker.
10.    Oxidizing material: Barang yang mudah terbakar jika bereaksi dengan oksigen, seperti zat pemutih, nitrat, dan peroksida.
11.    Fragile goods: Barang pecah belah yang mudah pecah, seperti porselen dan kaca gelas.
12.    Poisonous substances: Barang beracun yang pengangkutannya memerlukan izin khusus, seperti sianida dan arsenik.

13.    Radioactive material: Bahan yang mengandung zat radioaktif.
14.    Valuable goods: Barang berharga yang mengandung unsur kimia lainnya di dalamnya, seperti logam mulia, perhiasan, dan dokumen berharga.


Cek Tarif Cargo Paling Murah di TrawLbens!

Mau cek tarif cargo tanpa ribet? Hanya dengan beberapa klik, TrawLBens hadir memberikan kemudahan untuk Anda. Cari tahu tarif ongkir cargo yang sesuai dengan kebutuhan Anda tanpa perlu repot!
1.    Mudah dan Cepat: Kunjungi situs web kami atau gunakan aplikasi TrawLBens untuk mengecek tarif ongkir cargo dalam hitungan detik.
2.    Rute Kustomisasi: Pilih rute pengiriman Anda, dari tempat asal ke tujuan, dan dapatkan perkiraan tarif yang transparan.

3.    Bandingkan dan Hemat: Dapatkan penawaran terbaik dengan membandingkan tarif dari beberapa pilihan pengiriman cargo. Hemat waktu dan uang!
4.    Layanan Terpercaya: TrawLBens memberikan layanan cargo yang terpercaya dengan jaminan keamanan dan ketepatan waktu.
Jangan biarkan pengiriman Anda menjadi beban. Cek tarif cargo Anda sekarang di TrawLBens dan rasakan pengalaman pengiriman yang tanpa ribet! (Ril)

Tags:
trawlbenscargoekspedisiindustri

Administrator

Reporter

Novriadji

Editor