Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.(Ist)

Opini

Operasi Baliho PSI

Senin 20 Nov 2023, 06:00 WIB

BALIHO-baliho Partai Solidaritas Indonesia  (PSI) menjamur di berbagai daerah.

Apa yang sedang disasar PSI dengan operasi baliho ini?
Di sebelah kanan baliho, Kaesang Pangarep tersenyum tipis.

Di sebelah kiri, Presiden Joko Widodo (Jokowi), ayahanda Kaesang, tersenyum lebih lebar hingga memamerkan deretan gigi.

"Generasi Optim15" tertulis di bagian bawah. Lima belas adalah nomor urut PSI di Pemilu 2024.

Begitulah penampakan sebuah baliho PSI yang terpacak di salah satu sudut di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (17/11/2023).

Baliho-baliho parpol yang kini dipimpin Kaesang itu berderet renggang semenjak Kalideres hingga Grogol.

Ada belasan baliho dengan beragam desain ciamik.

Seorang warga sekitar  menyebut baliho-baliho PSI mulai menjamur setelah Mahkamah Konstitusi (MK) merilis putusan nomor 90/PUU-XXI/2023, Oktober lalu.

Putusan itu merevisi syarat usia bagi calon capres-cawapres yang tertuang dalam UU Pemilu.

Dalam putusannya, MK membolehkan calon yang belum berusia 40 tahun untuk berkompetisi menjadi capres dan cawapres.

Syaratnya, sang calon harus pernah dipilih atau menjabat menjadi kepala daerah.

Saat putusan itu diketok Ketua MK Anwar Usman, Gibran masih berusia 36 tahun.

Anwar ialah besan Jokowi alias paman Gibran.

Kaesang adalah adik Gibran

Warga mengaku tak tahu siapa pemasang baliho-baliho itu.

Warga menduga baliho PSI dipasang serentak selepas tengah malam atau dini hari.

Sementara seorang praktisi usaha percetakan menilai kualitas baliho PSI cukup baik, terbuat terbuat dari bahan flexi asal Tiongkok. Tidak mudah rusak, tahan panas dan hujan.

Desain dan detail gambar pada baliho-baliho Kaesang dan caleg-caleg PSI yang tersebar di berbagai wilayah jauh lebih bagus ketimbang baliho-baliho, spanduk, dan poster caleg atau parpol lain.

Operasi pemasangan baliho PSI diperkirakan bertujuan untuk memperkenalkan partai dan figur.

PSI hanya memperkenalkan tentang figur Kaesang sebagai ketua umum. Gibran calon wakil presiden.

Itu lebih menonjolkan figur.

Pemasangan baliho yang massif, efektif dalam konteks persaingan parpol di papan bawah.

Dengan baliho cantik dan figur Jokowi, PSI bisa unggul jika berhadapan dengan parpol gurem yang punya elektabilitas kurang dari 4%.

Sebagai parpol baru, kiprah PSI di Pemilu 2019 tergolong lumayan.

Ketika itu, PSI memperoleh sekitar 2,65 juta suara atau 1,89% dari total suara nasional. PSI mengalahkan parpol yang jauh lebih tua, seperti Hanura (1,54%) dan Partai Bulan Bintang (0,79%).

Selain menyasar pendukung Jokowi yang hingga kini jumlahnya masih besar, PSI juga menyasar kaum gen Z dan milenial lewat baliho-baliho cantik mereka.

Ia mencontohkan kalimat 'politik adalah jalan ninjaku' yang tersemat di berbagai baliho PSI. (*)
 

Tags:
kaesang pangarepPartai Solidaritas Indonesia (PSI)Presiden Joko Widodo (Jokowi)Operasi Baliho PSI

Administrator

Reporter

Administrator

Editor