ADVERTISEMENT

Wujudkan Indonesia Emas, Menko PMK Dorong Kader Posyandu Optimalkan Pelayanan

Rabu, 15 November 2023 09:36 WIB

Share
Menko PMK, Muhajir Effendy saat menghadiri penganugerahan kader Posyandu terbaik. (Ist)
Menko PMK, Muhajir Effendy saat menghadiri penganugerahan kader Posyandu terbaik. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, untuk mencapai visi besar Indonesia Emas 2045 dengan sumber daya manusia unggul, berkualitas, dan berkarakter, penduduk Indonesia harus produktif serta tumbuh sehat secara fisik dan psikis.

Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan serta penganugerahan kepada para kader dan Posyandu terbaik dalam acara Jambore Kader Posyandu Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan di Hotel Sahid Jakarta, Selasa  (14/11/2023).

Muhadjir menambahkan, untuk mewujudkan capaian itu, pelayanan Posyandu diharapkan dapat lebih dioptimalkan karena kegiatan Posyandu harus benar-benar diperuntukkan untuk seluruh sasaran siklus kehidupan manusia, mulai dari ibu hamil hingga lansia secara terintegrasi. 

“Kalau kita ingin menyiapkan anak-anak kita untuk Indonesia Emas 2045, itu harus sehat, cerdas, kuat, dan memiliki budi pekerti luhur. Ini yang harus ditanamkan kalau Indonesia ingin menjadi kekuatan dunia,” ujar Muhadjir.

 

Muhadjir juga menyampaikan, program Pendidikan Anak Usia Dini-Holistik Integratif  (PAUD) kini telah dicanangkan oleh pemerintah sebagai bagian dari pilar utama mendorong kesehatan pada anak. Program itu nantinya akan menghubungkan PAUD dengan Posyandu sebagai bagian dari langkah untuk mencegah penyakit degenerasi sejak dini.

Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk memberikan perlindungan menyeluruh dalam bidang kesehatan yang telah dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan. 

Kebijakan itu bertujuan untuk melakukan transformasi sistem kesehatan nasional termasuk diantara transformasi layanan primer secara menyeluruh guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang komperhensif dan berkualitas.

Sementara itu, jumlah Posyandu juga telah bertambah secara signifikan sejak dirancang pertama kali pada tahun 1986. Jumlah Posyandu yang tersebar di seluruh Indonesia kini tercatat telah mencapai 338.881 dengan kader aktif berjumlah 1.059.466.

“Saya mengapresiasi atas langkah-langkah dari Kementerian Kesehatan yang telah melakukan proses transformasi dalam bidang kesehatan, termasuk langkah untuk merevitalisasi Posyandu,” imbuh Muhadjir.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT