BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dua pemuda jadi sasaran komplotan begal bercelurit saat melintas di Kawasan Babakan, Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/11/2023) dini hari.
Korban diketahui bernama Gilang dan Fathan.
Keduanya saat itu berboncengan satu sepeda motor Honda Beat, sekira pukul 02.30 WIB.
Saat itu mereka berdua sepulang bermain dari wilayah Jatiasih. Kemudian Gilang mengantarkan rekannya untuk pulang di wilayah Mustikajaya.
Dari pengakuan Gilang, dirinya sudah diikuti oleh komplotan pelaku begal saat masuk ke wilayah tersebut.
"Kebetulan gua dari kelurahan mustikasari gua udah di kejar sama begalnya. Gua cabut ngebut," kata Gilang kepada wartawan, Senin (13/11/2023).
Sesampainya di lokasi kejadian, korban yang panik lalu melaju kencang akhirnya jatuh dengan sepeda motornya.
Keduanya pun jatuh dengan luka dibagian kepala dan kaki karena gesekan aspal.
Gilang yang masih sadar, akhirnya menyuruh rekannya untuk segera kabur dan meminta pertolongan.
Sementara ia sendiri, ingin mempertahankan sepeda motornya, hal ini dikarenakan sepeda motor itu milik omnya.
Nahas, kondisi itu buat dirinya dikepung begal seorang diri.
"Pas jatuh gua bangun terus keinginan gua mau lari, tapi inget itu motor om gua. gua ngerasa tanggung jawab, Gua balik ke situ gua lawan itu begal atau gangster. Terus temen gua ke warga minta tolong," ungkapnya.
Mau tak mau, situasi genting itu ia harus hadapi, ia mengaku berduel dengan begal yang masing masing memegang celurit.
Saat celurit diayunkan pelaku kearahnya, ia berusaha menangkap, hal itu buat tangannya terkena luka bacok.
"Nah ini makanya gue kebacok dalam nya dua centimeter," keluh Gilang.
Beruntung Gilang sempat berhasil mengambil salah satu celurit dari pelaku dan membekuk satu dari kawanan begal.
Pelaku yang melihat rekannya dibekuk Gilang, akhirnya mencoba untuk berduel dengan celurit.
Saat duel itu, Gilang melepaskan pelaku yang dibekuk, lalu keduanya berduel.
"Ada bocah yang gue tahan, ada pelaku dia niatnya mau nolongin lalu duel sama gue bawa celurit," jelasnya.
Saat duel itu, Gilang dapat merebut Celurit dari pelaku. Karena pelaku terluka lalu melarikan diri.
Pelaku yang kabur justru malah bertemu dengan rekan korban yang sedang meminta pertolongan ke warga.
Bahkan saat bertemu, pelaku sempat mengaku jadi korban begal. Karena tak percaya, akhirnya warga melancarkan bogem mentah kearah pelaku.
"Nah si pelaku ini lari ke arah gang bengkong ketemu lah sama temen gua, dan sempat bilang, gua korbannya, temen gua bilang itu pelaku begalnya. Terus akhirnya ditangkap sama warga," jelasnya.
Dari peristiwa ini, korban kehilangan satu sepeda motornya oleh komplotan begal.
Gilang pun telah melaporkan ke Polsek Bantargebang.
Teranyar, dirinya mendapatkan informasi bila ada pelaku yang sudah diamankan kepolisian.
"Di bawa sama polisi, pertama di bawa ke rumah sakit juga terus abis itu dibawa ke polsek," pungkasnya. (Ihsan Fahmi)