Teks Foto: Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Diaman Saragih. (Pandi)

Kriminal

Kasus Pembakaran 4 Motor Warga di RPTRA Kembangan, Polisi Dalami Keterangan Saksi dan CCTV

Selasa 07 Nov 2023, 18:34 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus pembakaran motor warga oleh orang tak dikenal di RPTRA Kampung Baru, Kembangan, Jakarta Barat, masih terus diselidiki pihak kepolisian.

Sejauh ini satu orang saksi yakni pemilik motor yang kendaraannya dibakar orang tak dikenal itu telah diperiksa.

"Hari ini kita arahkan saksi 1 sebagai pelapor mewakili 4 orang jadi peristiwa itu dibuat 1 LP tapi 4 orang korban ini masih dalam proses dimintai keterangan sebagai saksi," kata Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Diaman Saragih kepada wartawan, Selasa (7/11/2023).

Dijelaskan Diaman, pihak telah melakukan olah TKP awal kasus pembakaran motor warga tersebut.

Rencananya olah TKP akan kembali dilakukan.

"Nanti olah TKP, untuk sementara olah TKP awal sudah kami lakukan kemudian kita nanti amankan terkait barang bukti," katanya.

Lebih jauh Diaman berujar juga masih mengumpulkan keterangan saksi.

Pihaknya akan menyisir CCTV di lokasi guna mengungkap kasus pembakaran motor warga itu.

"Kita dalami berdasarkan kemungkinan keterangan saksi maupun kita coba cek CCTV sekitar," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Empat unit motor milik warga Kembangan, Jakarta Barat dibakar oleh orang tak dikenal, Senin (6/11/2023).

Belum diketahui motif pembakaran motor itu.

Insiden pembakaran empat motor warga itu terjadi di RPTRA Kampung Baru, Kembangan.

Salah satu warga, Atun (52) mengatakan kejadian itu diperkiran terjadi pukul 4 pagi tadi.

Awalnya ia mendengar suara seperti benda yang terbakar.

"Pas jam 4 ngaji musola tuh saya kedengaran pretek-pretek apaan tuh ya kata saya gitu pas saya liat kok merah banget saya bangunin suami saya, bangun bangun bangun kebakaran kebakaran," katanya kepada wartawan di lokasi.

Saat menuju sumber api, dirinya dan warga sudah melihat motor yamg terparkir di lahan kawasan RPTRA itu sudah hangus.

Dua motor tampak terkena hawa panas hingga menyebabkan body motor meleleh.

"Motor suami sama anak saya kena, yang dua motor lagi cuma kena hawa panas aja," katanya.

Lebih jauh Atun menuturkan saat menuju sumber api, dirinya sama sekali tidak melihat ada orang.

Sehingga ia tak mengetahui persis siapa pelakunya dan apa maksud dari pembakaran motor itu.

"Ini (motor) kayak ditaroin sampah. Jadi sampah plastik ditaro di motor terus dibakar," tuturnya.

Terpisah anak Atun, Eky (32) kaget ketika mendengar kabar jika motornya dibakar oleh orang tak dikenal itu.

Namun yang dia ketahui, hampir setiap malam banyak remaja yang nongkrong di sekitaran RPTRA tersebut.

Bahkan remaja tersebut nongkrong di waktu tengah malam.

"Kalau tiap malem banyak anak-anak muda nongkrong. Kadang kita tegur juga pasa galakan mereka," tuturnya.

Dikatakan Eky, para remaja terdiri dari pria dan wanita itu nongkrong berjumlah belasan orang.

Ia menyebut kerap menemukan alat kontrasepsi dan plastik klip.

"Pada nongkrong kadang jam 12 masih nongkrong. Ditemuin alat kontrasepsi sama plastik klip, cuma sama kebersihan langsung dibersihin," pungkasnya. (Pandi)

Tags:
pembakaranPembakaran 4 Motor Warga4 Motor Warga di RPTRA Kembangan DibakarPembakaran Motor

Pandi Ramedhan

Reporter

Administrator

Editor