ADVERTISEMENT

Keluh Kesah Warga di Tepi Sungai Cileungsi Yang Tercemar

Selasa, 24 Oktober 2023 16:00 WIB

Share
titik temu aliran sungai Cileungsi dan Cikeas (panca Aji)
titik temu aliran sungai Cileungsi dan Cikeas (panca Aji)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Menjadi permasalahan menahun, persoalan tercemarnya sungai Cileungsi belum juga selesai, warga berharap pemerintah bisa segara menyelesaikan permasalahan yang merenggut hak masyarakat untuk menikmati hidup.

Salah seorang warga , Vila Nusa Indah 5, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor khalisa (45) menyebut, tercemarnya sungai Cileungsi yang mengeluarkan bau dan menyebabkan penyakit kulit telah merenggut hak azasi warga untuk menikmati hidup.

"Bau amonia. Lebih bau dari buang anginnya manusia. Itu paling sesak. Baunya itu mengendap di dalam rumah. Pernah mual, pusing, muntah dan gatal-gatal," katanya saat ditemui Poskota.co.id, Selasa (24/10/2023.

Khalisa menyebut, pencemaran sungai Cileungsi terjadi sejak tahun 2018 lalu. "Sebelumnya nggak kayak gini. Dulu jernih, sering dipakai orang mandi, berenang, mencuci, foto pra wedding," ujarnya. 

Khalisa pun mempertanyakan kapan Pemerintah bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di Kabupaten Bogor ini.

"Sampai kapan kalinya beres sama pemerintah? Katanya sudah booming ke pusat? Tapi mana Sudah dipasang CCTV dari Kementerian Lingkungan Hidup ada, itu linked gak sih sebenarnya? Dilihat nggak penderitaan kami dari Jakarta?," singkatnya.

Masih di villa nusa indah 5, seorang warga lainnya, Siti Maimunah (43) mengatakan, bau yang dikeluarkan dari tercemarnya sungai Cileungsi dirasakan warga setiap harinya.

"Kalau malam, kita tidur baunya nusuk hidung sampai kebangun. Bau busuk. Untuk kulit banyak yang alergi. Nggak tahu udara dari kali atau apa. Kalau buka pintu pagi bukannya segar, malah bau. Jadi tutup pintu lagi. Sampai ke pakaian nempel (baunya)," terangnya.

Sementara itu, warga Perumahan Bumi Mutiara, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Anto (48) akibat tercemarnya sungai Cileungsi masyarakat merasakan bau yang sangat menyengat sehingga menimbulkan serangan ISPA.

"Sesak napas, itu yang dirasakan sama warga selama ini dari akibat pembuangan limbah sungai Cileungsi ini," paparnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Panca Aji
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT