ADVERTISEMENT
Senin, 23 Oktober 2023 14:47 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Budi Arie Setiadi menyatakan, bahwa pihaknya telah menutup atau memblokir ratusan situs dan laman daring yang memiliki konten radikalisme dan terorisme.
Hal ini dilakukan sesuai permintaan dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang menjaga keamanan dan keteduhan nasional.
"Pada Agustus 2023, saya menutup 273 situs dengan elemen radikalisme dan terorisme berdasarkan permintaan Panglima TNI pada bulan Agustus, saya langsung blokir situs-situs tersebut," ungkap Budi dalam diskusi 'Strategi Komunikasi dalam Menghadapi Pemilu 2024 di Tengah Polarisasi Masyarakat' di Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (23/10/2023).
Budi menjelaskan, alasan di balik penindakan tersebut adalah untuk keamanan senata.
Budi menegaskan, pentingnya menjaga keutuhan bangsa di tengah situasi yang dinamis, tidak ada diskriminasi terhadap situs yang berpotensi memecah belah bangsa, terutama menjelang Pemilu 2024 yang akan diadakan tidak lama lagi.
Oleh karena itu, langkah ini diambil agar situs yang dinilai membahayakan persatuan dapat segera diblokir.
"Intinya semua situs atau laman yang dapat mengancam persatuan bangsa akan segera kita hentikan," katanya.
Selain itu, Budi juga menyampaikan pesan pada generasi muda tentang betapa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Menurutnya, para pendiri bangsa Indonesia telah bekerja keras dan berjuang mati-matian untuk merebut kemerdekaan lalu mempersatukannya kembali.
Karena itu, sebagai anak bangsa, kita patut menghargai jasa mereka dengan menjaga persatuan yang telah terbentuk.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT