ADVERTISEMENT

Genjot Produksi Beras Nasional, Ini Strategi yang Dilakukan Kementan

Jumat, 20 Oktober 2023 09:14 WIB

Share
Arief Prasetyo Adi. (ist)
Arief Prasetyo Adi. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Pertanian terus melakukan langkah konkrit dalam menghadapi El Nino, juga tengah menggenjot produksi beras nasional.

Dari sebelumnya 31 juta ton menjadi 35 juta ton. Hal tersebut sebagaimana instruksi Pelaksana Tugas Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi. 

Dalam pernyataannya beliau mengajak para kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk segera mempersiapkan gerakan percepatan tanam El Nino, terutama yang berkaitan dengan persiapan benih unggul, ketersediaan pupuk dan kesiapan para penyuluh.

Arief mengatakan, koordinasi percepatan tanam dapat dilakukan melalui direktorat teknis kementan seperti Tanaman Pangan, PSP maupun BPPSDMP.  Bahkan koordinasi dengan PUPR terkait air irigasi dan koordinasi lintas K/L.

"Gerakan nasional el nino dengan target 500 ribu hektare harus kita jalankan sebaik mungkin. Saya minta tolong sebulan ini kita mempersiapkan semuanya sehingga minggu depan tidak ada lagi keluhan petani mengenai benih dan pupuk karena tugas kita semua mempersiapkannya dengan baik," ujar Arief dalam keterangannya, Jumat (20/10/2023).

Target produksi kementerian pertanian akan ditingkatkan dari yang tadinya 31 juta ton menjadi 35 juta ton. Bagi Arief, target tersebut bisa tercapai apabila semua pihak membangun kekompakan dan kebersamaan.

"Saya sudah minta Pak Dirjen TP untuk membangun sistem benih nasional. Tidak hanya makro dan mikro tapi juga didetailkan. Kemudian pak dirjen TP saya Tegaskan untuk tingkatkan produksi beras dari 31 menjadi 35 juta ton. Caranya bisa berkoordinasi dengan dirjen teknis lain seperti PSP untuk pupuk, BPPSDMP untuk penyuluh," katanya

Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan bahwa saat ini tengah melakukan konsolidasi dengan berbagai para pemangku kepentingan. Di mana salah satu agendanya adalah pemetaan lahan tidur di daerah-daerah yang selama ini belum tergarap maksimal, serta penyediaan sarana dan prasarana penunjang pertanian lainnya. 

“Kami tengah intensifkan program bersama ditjen teknis seperti PSP dari sisi pupuk, alsin, air, asuransi, KUR serta BPPSDMP untuk penyuluhnya,” kata Suwandi di Jakarta, Kamis (19/10). 

Suwandi menjelaskan bahwa pihaknya juga tengah gencar mempersiapkan percepatan tanam di tengah El Nino. Dia memaparkan bahwa setidaknya ada sembilan aksi guna merealisasikan hal tersebut. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT