Pelaku Hipnotis Sasar Nenek di Bekasi, Uang Ratusan Juta dan Perhiasan Raib

Kamis 19 Okt 2023, 11:07 WIB
Pelaku hipnotis saat beraksi terhadap seorang nenek di Bekasi terekam CCVT. (tangkap layar)

Pelaku hipnotis saat beraksi terhadap seorang nenek di Bekasi terekam CCVT. (tangkap layar)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Aksi hipnotis menyasar seorang nenek, Suwarsiti (64) di Bekasi. Akibat kejadian, korban kehilangan ratusan juta dan perhiasan emas.

Menurut anak korbanChintia (26) peristiwa itu terjadi pada Selasa (17/10/2023) pukul 13.00 WIB.

Kejadian bermula ketika Suwarsiti sepulang dari kampus tempat adiknya kuliah dengan menaiki angkutan umum.

"Ibu saya jalan sendiri naik angkot, karena sempat WhatsApp kakak saya tapi gak dibales, itu perjalanan dari kampus ke rumah," tutur Cintia, Kamis (19/10/2023).

Sambung Cintia menceritakan, ketika masuk ke perumahannya, sang Ibu dihampiri oleh sosok Wanita sambil diajak berbincang.

Adapun Suwarsiti merupakan warga  Jalan Kecapi Melati, RT 01 RW 01, Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. 

Wanita sekaligus terduga pelaku itu sempat menanyakan perihal Masjid, karena hendak akan menyumbang uang ke masjid sekitar.

"Iya si pelaku ajak ngobrol ibu saya, kayak udah akrab gitu, padahal baru ketemu saat itu juga," ungkapnya.

Suwarsiti yang tak sadar karena diduga terpengaruh hipnotis pelaku, kemudian menanyakan tabungan milik korban.

Bahkan pelaku dipersilahkan masuk kedalam rumahnya, hingga akhirnya pelaku meminta uang tunai, perhiasan hingga emas untuk diserahkan.

"Jadi ibu saya ditanyakan punya tabungan gak, ya kaya ibu ada, gak sadar semua dikeluarkan uang simpanan dalam rumah, termasuk emas," keluh Cintia.

Tak cukup disitu, kemudian pelaku mengajak korban ke salah satu bank di Jatiwarna samping Naga Swalayan, Jalan Raya Hankam, Pondok Melati, Kota Bekasi.

Dari sanalah, pelaku meminta korban untuk mencairkan uang senilai Rp 100 juta. Hingga berbelanja dengan jumlah transaksi Rp45 juta di pasar swalayan.

Cintia mengaku, pelaku berjumlah empat orang, sosok wanita diyakini sebagai eksekutor, sedangkan tiga orang lainnya ialah Laki laki.

"Ketika dari rumah menuju bank, ibu saya di angkut mobil ada tiga orang laki laki dan satu orang yang nempel itu perempuan," jelasnya. 

Uang yang belum habis terkuras, bahkan komplotan pelaku tersebut, masih mengajak Suwarsiti untuk berkeliling menggunakan mobilnya.

Di Setiap perjalan itu, pelaku kembali meminta uang dan mampir ke ATM, dengan uang bervariatif mulai Rp15 juta dan satu juta.

Merasa puas, komplotan pelaku kemudian menurunkan nenek berusia 64 tahun di sekitar Pasar Pondok Gede Kota Bekasi, dan pihak keluarga menemukan Suwarsih dengan kondisi linglung.

"Total kehilangan itu sekitar Rp350 juta, termasuk perhiasan emas 40 gram," ucap Cintia.

Cintia mengakui bila saat itu memang ibunya sedang sendirian dirumah, kondisi kesehatan orangtuanya itu dalam keadaan sehat meski dalam lanjut usia.

News Update