Sental-Sentil

Obrolan warteg : Awas, serangan balik politik

Kamis 12 Okt 2023, 05:41 WIB

DALAM sebuah permainan, serangan balik jangan dianggap enteng, kadang lebih berbahaya jika tidak mampu menghadapinya.

Seperti halnya dalam sepakbola. Tak jarang serangan balik mampu membobol gawang lawan.

Dalam dunia politik, juga telah disiapkan sejumlah strategi jitu bagi masing – masing parpol untuk meraih suara terbanyak sehingga keluar sebagai pemenang dalam pemilu. Memenangkan pertandingan adalah tujuan.

Sebut saja, Koalisi Perubahan, seperti dikatakan bacawapres , Muhaimin Iskandar, pihaknya tengah merancang taktik “ desa mengepung kota” untuk mendulang suara di Jawa Tengah.

Mengetahui strategi lawan, PDIP Jawa Tengah menyiapkan serangan balik dengan taktik “catenaccio” untuk menghadang PKB  yang ingin mengusai Jateng.

“Ini mau bicara pemilu, apa main bola,” kata Heri mengawali obrolan usai maksi di warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.

“Bisa dua –duanya. Kalau bicara strategi politik boleh – boleh saja menggunakan istilah pembangunan, ekonomi, dunia olahraga dan sepakbola,” ujar Yudi.

“Setahu saya, catenaccio itu bahasa Italia yang artinya kunci atau gerendel. Bahasa tersebut identik dengan dunia sepakbola Italia sebagai taktik yang sering digunakan ketika berlaga,” kata mas Bro.

“Berarti serangan “desa ngepung kota” yang akan dilancarkan oleh PKB bakal dikunci oleh PDIP Jateng, “ kata Heri.

“Boleh jadi melakukan serangan balasan secara massal, bukan hanya menguatkan pertahanan, tetapi sekaligus membobol lawan,” kata Yudi.

“Ya seperti itulah. Hanya saja nantinya akan lebih unggul taktik yang mana, kita lihat saja hasilnya. Permainan belum dimulai,” ujar Heri.

“Sekarang masih pemanasan dengan saling lempar isu taktik permainan seperti halnya kesebelasan yang hendak bertanding. Tujuannya sebenarnya ingin mengetahui, taktik apa yang akan digelar di lapangan,” urai mas Bro.

“Boleh jadi taktik yang dipublish, hanya pancingan, sedangkan taktik yang sebenarnya masih disembunyikan. Baru dikeluarkan saat berlaga di lapangan,” kata Yudi.

“Ya namanya strategi sah – sah saja. Yang tidak boleh dilakukan, jika memukul pemain lawan ketika berlaga,” jelas mas Bro. (joko lestari).


 

Tags:
Sental-SentilObrolan Warteg

Administrator

Reporter

Administrator

Editor