ADVERTISEMENT

Penerima KJP Dikurangi, DPRD DKI Banyak Dikeluhkan Orangtua Siswa

Rabu, 11 Oktober 2023 21:12 WIB

Share
KJP Plus. (Foto: Tangkapan layar Disdik DKI Jakarta).
KJP Plus. (Foto: Tangkapan layar Disdik DKI Jakarta).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTAPOSKOTA.CO.ID - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Prabowo Soenirman menyoroti Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang sebelumnya tidak pernah bermasalah.

Pasalnya, kini KJP dikeluhkan sejumlah orangtua karena jumlahnya berkurang dan jadwalnya tak menentu. 

Prabowo mengaku, konstituennya di Dapil DKI Jakarta IV yang meliputi wilayah Kecamatan Matraman, Kecamatan Pulogadung, dan Kecamatan Cakung kerap mengeluhkan carut-marut penyaluran KJP Pangan saat reses.

"Kadang mereka sudah antre sejak jam 02.00 pagi, eh pas gilirannya pangan sudah habis karena dibatasi cuma 50 orang saja," ujar Prabowo dalam keterangannya, Rabu (11/10).

 

Ia mengatakan, berdasarkan keterangan warga, kesemrawutan peyaluran KJP Pangan baru terjadi era Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. "Sebab zaman gubernur sebelumnya lancar-lancar aja," kata Prabowo.

Untuk itu, Prabowo mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melakukan evaluasi dan perbaikan agar penyaluran KJP Pangan tidak menyusahkan warga, terutama kelompok lanjut usia alias lansia.

"Kalau nggak ada perbaikan, mending nggak usah ada KJP Pangan sekalian. Daripada warga harus antre sejak subuh seperti pengemis," pungkasnya Prabowo. 

 

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
1 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT