ADVERTISEMENT

Dinilai Tak Mampu Kendalikan Inflasi, Pj Wali Kota Cimahi Dicopot Mendagri

Selasa, 10 Oktober 2023 13:28 WIB

Share
Mendagri Muhammad Tito Karnavian.(Ist)
Mendagri Muhammad Tito Karnavian.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengambil sikap tegas kepada pemimpin daerah yang tidak mengendalikan inflasi. Tito memutuskan untuk mencopot Pj Wali Kota (Walkot) Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan dari jabatannya.

Tito mengatakan, pihaknya telah berkali-kali mengingatkan jika inflasi di Cimahi tinggi dan harga beras tidak turun-turun. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengganti Dikdik.

"Saya sudah berkali-kali menyampaikan kepada Kota Cimahi, inflasinya tinggi, berasnya naik tidak turun-turun. Saya sudah berkali-kali ingatkan tidak juga terkendali, padahal dikelilingi daerah penghasil cabai. Saya minta untuk diganti dan sudah diganti dan sudah saya tandatangani hari Sabtu yang lalu untuk diganti dengan wali kota yang baru," ungkap Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023, Senin (9/10/2023).

Pada pemaparan dalam rapat tersebut, Tito telah mengingatkan kepada Dikdik Suratno Nugrahawan untuk mampu menurunkan angka inflasi di Kota Cimahi.

"Berkali-kali ingatkan, tidak juga terkendali, padahal daerah penghasil cabai," katanya.

Atas dasar tersebut, Mendagri mencopot jabatan Dikdik sebagai Pj. Wali Kota Cimahi, kemudian meminta untuk segera ada pengganti.

"Saya minta untuk diganti, dan sudah diganti, sudah saya tanda tangani pada hari Sabtu (7/10/2023).

Diganti dengan pj. wali kota yang baru," kata Tito.

Sebelumnya, Dikdik menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Cimahi, kemudian sebagai Pj. Wali Kota Cimahi menggantikan Ngatiyana yang purnatugas pada tanggal 22 Oktober 2022. (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT