DEPOK, POSKOTA, CO.ID – Setelah ditetapkan KPU Kota Depok sebagai pemenang di Pilkada Walikota - Wakil Walikota Depok 2020, KH. Mohammad Idris - Imam Budi Hartono, DPC PPP Kota Depok siap mengawal janji politik.
Hal itu diutarakan Ketua PPP Kota Depok, Hj. Qonita Lutfiyah kepada wartawan setelah jagoannya Paslon Nomor urut 2 Idris - Imam menang dalam Pilkada 2020.
"Kita berjanji para seluruh kader PPP akan siap mengawal terus 10 janji politik pasangan Idris-Imam periode 2021-2026. Di antara 10 poin tersebut,salah satunya pembangunan Madrasah Tsanawiyah Negeri di tiap Kecamatan," ujarnya, Minggu (24/1/2021).
Baca juga: Ketua DPC PPP Depok Hj Qonita Ungkap Unggulnya Paslon Idris-Imam
Putri dari Kiai Syukron Ma'mun ini menambahkan akan fokus mengawal dan memperjuangkan salah satu poin, yaitu pembangunan Madrasah Tsanawiyah Negeri tiap kecamatan.
"Dengan ini saya menegaskan, mulai detik ini PPP Kota Depok akan mengawal dan memperjuangkan janji politik Paslon tentang pembangunan MTs Negeri tiap kecamatan," tambah Qonita.
Qonita yang juga Anggota Komisi D di DPRD Kota Depok itu menilai, program 1 MTs tiap kecamatan dinilai selaras dengan Partai Berlambang Ka'bah.
Karena menurut Qonita PPP adalah partai yang lahir dari rahim ulama, sehingga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan Islami.
Baca juga: Ketua PPP Depok Blusukan ke Kelurahan Bedahan untuk Kampanyekan Idris-Imam
"Kami juga komitmen dalam pemberian insentif bagi pembimbing rohani, yang jadi fokus utama adalah guru-guru lekar atau biasa disebut guru ngaji kampung (ustadz kampung.red)," bebernya.
Terpisah Mazhab HM mengatakan Janji Kampanye Idris-Imam telah diamanatkan dalam Undang-Undang, sehingga harus masuk dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Karena RPJMD adalah acuan kita menyusun berbagai program atau janji kampanye yang telah diutarakan, jadi itu fokus kita," ujarnya Mazhab saat dihubungi.
Politisi senior di Kota Depok itu juga menyebut 10 janji kampanye Mohammad Idris-Imam Budi Hartono tetap menjadi prioritas. Namun kata dia, program pemulihan ekonomi adalah yang paling dibutuhkan masyarakat untuk saat ini.
