Sental-Sentil

Obrolan Warteg: yang Besar dan Kuat Belum Pasti Menang

Rabu 04 Okt 2023, 06:40 WIB

“Ibarat lomba lari, yang besar dan kuat, belum pasti menang,” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya,  mas Bro dan Yudi.

“Yang kecil juga belum tentu kalah,”  sela Yudi.

“Terus yang menang yang mana? Apa yang sedang - sedang saja atau yang tengah – tengah?,”  tanya Heri.

“Kalau menurut saya,  bukan yang sedang,  bukan pula yang tengah,  tetapi yang berani ngalah,”  kata mas Bro.

“Lok kok bisa begitu. Ngalah terus malah bisa kalah dong,” protes  Yudi.

“Betul, ngalah itu bisa diartikan karena merasa diri lemah, makanya kalah terus,” urai Heri.

“Justru dengan mengalah akan mendapatkan kemenangan. Bukan saja dalam kompetisi, tetapi kemenangan total. Menang lahir dan batin,” kata mas Bro.

“Wah.. Saya masih belum paham jalan pikiranmu,”  kata Yudi.

“Iya mas, teman saya punya usaha kafe kecil – kecilan. Saat disaingi dengan usaha serupa ngalah. Dijelek -jelekin ngalah juga. Akhirnya, usahanya sepi, “ kata Ayu Bahari,  pedagang warteg, ikut nimbrung
“Sekarang sepi. Itu sementara waktu saja,  saatnya bakal laris,  banyak pelanggan setia,”  kata mas Bro yang dijawab “Aamiin” oleh Ayu.
Sementara, Yudi yang protes, “Kayak paranormal saja, bisa menebak masa depan.”

“Ini bukan soal paranormal, supranatural atau supra – supra yang lain, tetapi berdasarkan pepatah luhur bahwa wani ngalah luhur wekasane,” kata mas Bro yang asli Yogya.

“Okelah kalau begitu. Sekarang kembali ke soal besar dan kuat tidak mesti memang, maksudnya apa?,” tanya Yudi.

“Bukan bermaksud apa – apa, cuma sebuah fakta bahwa besar dan kuat tidak mesti memenangkan kompetisi, termasuk dalam pilpres, pileg atau pemilu,” kata Heri.

“Oh saya paham. Koalisi besar banyak didukung banyak partai pemilik mayoritas kursi di DPR belum pasti menang dalam pilpres. Begitu juga capres yang didukung partai besar dan kuat, belum tentu berhasil menjadi pemenang dalam pilpres,” kata Yudi.

“Kalah menang itu yang menentukan rakyat. Besar dan kuat, tetapi tidak dekat dengan rakyat, malah terkesan sombong, bakal ditinggalkan rakyat,” kata mas Bro.

“Apalagi dekat dengan rakyat cuma dalam pernyataan, tetapi jauh dari kenyataan. Percuma saja,” tambah Yudi. (joko lestari).
 

Tags:
Obrolan WartegBesar dan Kuat Belum Pasti Menangpilpres 2024pemilu 2024

Administrator

Reporter

Administrator

Editor