JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) milik dua pelajar yang terlibat tawuran.
"Betul banget KJP anak 2 terlibat tawuran akan dicabut," kata Kasudin Pendidikan Jakarta Barat, Junaedi dikonfirmasi Sabtub(23/9/2023).
Junaedi menyampaikan pencabutan KJP milik dua pelajar yang terlibat tawuran tersebut berdasarkan rekomendasi pihak sekolah.
Nantinya pihak sekolah akan mengirim surat permohonan langsung ke Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP).
"Sekolah hari senin berkirim surat permohonan langsung ke P4OP, dan segera diputuskan, sebagai tindakan tegas kita Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta," paparnya.
Lebih jauh, Junaedi menuturkan jika pencabutan KJP ini merupakan bentuk tindakan tegas terhadap pelajar yang terlibat tawuran.
Harapannya, pencabutan KJP dapat memberikan efek jera, sehingga pelajar diharapkan tak lagi terlibatb tawuran.
"Pencabutan KJP rekomendasi pihak sekolah. Kita berharap ada efek jera," tegasnya.
Sejauh ini Junaedi mencatat baru dua pelajar yang dicabut KJP akibat terlibat tawuran. Pihaknya masih mendata ulang.
"Yang baru positif dua pelajar. Sedang dipetakan kembali," katanya.
Sekedar informasi, dua kelompok pelajar dari sekolah berbeda terlibat tawuran di Jalan Pesanggrahan, Kembangan, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
Dalam video yang viral di media sosial tampak kedua kelompok pelajar itu saling serang. (Pandi)