ADVERTISEMENT
Minggu, 17 September 2023 12:39 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pakar Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing menegaskan perihal situasi politik nasional.
Selepas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendukungan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, maka wacana poros keempat hampir mustahil.
"Saya kira setelah PKS tetap dalam koalisi mendukung Anies, sudah selesailah itu wacana membentuk poros baru Demokrat. Mustahil dan peluangnya tipis," kata Emrus, Minggu (17/9/2023).
Poros keempat beranggotakan Demokrat, PPP, dan PKS atau PAN, Emrus mengatakan saat ini PPP sudah aman di koalisi PDIP pendukung Ganjar Pranowo.
Begitu pula PAN yang sudah nyaman di poros pendukung capres Prabowo Subianto.
"Kalau pun misalnya, PAN tiba-tiba keluar dari koalisi saat ini, pilihannya gabung dukung Ganjar atau Anies. Dan tidak mungkin bakal mengambil opsi buat poros baru," tambahnya.
Emrus memaparkan, bahwa bursa capres 2024 saat ini sudah terkunci, hanya di ikuti oleh tiga pasangan saja.
Partai Demokrat yang hingga kini masih belum menentukan arah koalisi, Emrus menilai yang paling mendekati atau condong dari sisi ideologi adalah gabung dengan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
Ganjar paling memungkinkan apalagi sebelumnya sudah ada komunikasi yang cukup baik antara Ketua Umum Agus Hatimurti Yudhoyono dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
"Jadi Demokrat akan lebih nyaman jika berkoalisi dengan PDIP," ujarnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT